Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Idumun, Kecamatan Nuangan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Susanto Modeong, menanggapi sorotan terkait dugaan ketidaknetralannya dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 lalu.
Sorotan itu muncul setelah unggahan di akun Facebook Santo Modeong Santo kembali diperbincangkan warga. Dalam unggahan tersebut, Susanto terang-terangan menunjukkan keberpihakannya kepada pasangan calon Sachrul Mamonto dan Rusmin Mokoagow, sehingga dianggap tidak sejalan dengan prinsip yang harus dijunjung oleh anggota BPD.
Dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (17/4/2025), Ketua BPD Idumun Susanto Modeong tidak membantah bahwa unggahan itu berasal dari dirinya.
“Ya. Benar bahwa itu adlah akun milik pribadi saya. Dan benar postingan itu adalah postingan saya,” tulisnya melalui pesan WhatsApp.
Susanto mengaku siap menghadapi konsekuensi sesuai dengan aturan yang berlaku. Namun ia meminta agar regulasi tersebut diterapkan secara adil, tanpa nuansa politis dan berat sebelah.
“Tekait dengan keterlibatan BPD sebagaimana di atur dlm PKPU itu jelas dan tentu saya siap dengan segala konsekwensi. Akan tetapi kami meminta pemberlakuan PKPU tdk ada nunsa (nuansa) politisisasi dan sepihak,” jelasnya.
Lebih jauh, Susanto juga menyoroti kondisi desa pasca-pilkada yang dinilainya kental dengan aroma kepentingan politik. Ia pun menyinggung soal pemberhentian dan pengangkatan aparat desa yang menurutnya tidak berjalan objektif.
“Paska (sesudah) pilkada menurut kami sangat dramatis dan penuh dengan politisasi dengan pemberlakuan prosedur yang terkesan sepihak Terkait pemberhentian dan pengangkatan aparat desa,” tutupnya. (aah)
- Konsekuensi Hukum Bagi Bupati dan Sekda Jika “Dusta” Atas Hal Ini!
- Dugaan Ketidaknetralan BPD Idumun di Pilkada 2024 Lalu Kembali Jadi Sorotan, Warga Desak Pemkab Boltim Ambil Tindakan Tegas