Ketua TPK Oppo-Argo Hendra Damopolii Harap Mahkamah Konstitusi Teguhkan Kedaulatan Rakyat Boltim
Ketua Tim Pemenangan Kabupaten (TPK) Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oskar Manoppo dan Argo Vinsensius Sumaiku (Oppo-Argo), Hendra Damopolii, menyampaikan pandangannya terkait sengketa hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) Boltim di Mahkamah Konstitusi (MK).
Pernyataan ini disampaikan Hendra dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok pribadinya pada Kamis (16/1/2025) dari halaman depan gedung MK.
Dalam video berdurasi 7 menit 38 detik itu, Hendra menegaskan bahwa masyarakat Boltim telah menggunakan hak konstitusional mereka dengan memberikan suara pada tanggal 27 Desember 2024. Ia menambahkan bahwa hasil Pilkada tersebut secara elektoral telah memutuskan kemenangan bagi pasangan nomor urut 01 Oskar-Manoppo dan Argo-Vinsensius.
“Masyarakat Bolaang Mongondow Timur pada tanggal 27 Desember kemarin sudah memberikan hak konstitusionalnya di bilik suara. Dan Secara elektoral telah menentukan pilihan politiknya bagi kemenangan Oppo Argo,” kata Hendra.
Terkait sengketa hasil Pilkada yang tengah berproses di Mahkamah Konstitusi (MK), Hendra menyatakan keyakinannya bahwa MK akan memberikan keputusan yang adil dan sesuai dengan prinsip demokrasi. Ia juga berharap gugatan yang diajukan oleh Paslon nomor urut 2, Sam Sachrul Mamonto dan Rusmin Mokoagow (Sachrul-Rusmin) dapat ditolak sepenuhnya.
“Selanjutnya kita akan menunggu bagaimana kemudian Makhkamah Konstitusi memutuskan PHPU untuk kabupaten Bolaang Mongondow Timur, dengan harapan bahwa mahkamah dapat memberikan memberikan keputusan yang seadil-adilnya,” tegasnya.
“Dan, sebagai pihak terkait, harapan kami MK dapat menolak keseluruhan gugatan dari pemohon, dan menyatakan bahwa Pilkada Bolaang Mongondow Timur telah berjalan dengan baik sesuai dengan nilai-nilai demokrasi, dan pada akhirnya lebih meneguhkan kedaulatan rakyat, suara rakyat, yang telah ditetapkan pada tanggal 27 kemarin. Dan insyaallah, ini kemenangan rakyat,” sambungnya.
Hendra juga menyerukan kepada seluruh masyarakat, khususnya para pendukung pasangan Oskar-Argo, untuk tetap menjaga situasi yang kondusif serta menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.
“Kita akan pastikan bahwa rakyat Boltim pada Pilkada 2024 kemarin telah memberikan legitimasi politik secara elektoral di bilik suara, dan insyaallah Mahkamah Konstitusi akan memberikan legitimasi secara hukum konstitusiaonal. Kita tunggu saja proses akhirnya seperti apa. Yang pasti, kami dari pihak terkait sangat siap untuk mengikuti proses sidang sengketa Pilkada PHPU di Mahkamah Konstitusi,” ungkapnya.
“Tentu saja, bagi seluruh masyarakat terutama bagi penudukung Oppo Argo, mari kita tetap tenang, mari kita tetap jaga kondusifitas, dan tentu saja kita tidak perlu lagi saling ejek, saling bully di media sosial, dan kita serahkan sepenuhnya proses ini ke Mahkamah Konstitusi,” lanjutnya.
Hendra pun mengajak masyarakat untuk mempererat persatuan setelah adanya perbedaan pilihan politik selama Pilkada. Ia menegaskan untuk tetap membangun solidaritas sosial demi kemajuan Boltim ke depan.
“Dan, tetap jaga tali silaturahmi, mari kita bangun solidaritas sosial, mari kita bangun tali, ikatan tali silaturahmi yang kemarin sempat renggang karena perbedaan pilihan politik dan tentu saja kita kembali menata masadepan bolaang Mongondow Timur yang lebih baik, dan bersama Oppo Argo kita menuju Boltim Bangkit,” tutup Hendra. (aah)
- Hendra Damopolii Optimis Mahkamah Konstitusi Tolak Gugatan Sachrul-Rusmin, Simak Alasannya
- Ketua TPK Oskar-Argo Hendra Damopolii Tepis Tuduhan Mabuk-Mabukan, Sebut Sam Sachrul Mamonto Sebar Fitnah
- Hendra Damopolii Ungkap Kemenangan Oppo-Argo Sudah di Depan Mata, Ini Alasanya
