Waktu.news | Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memulai langkah unik dengan meminta dukungan Camat untuk memperkaya layanan dasar di desa. Dalam perhelatan ini, Camat diminta untuk memahami sepenuhnya sistem dashboard kecamatan sebagai alat kerja krusial.
“Tool ini bukan hanya sekadar alat, melainkan nadi utama dalam menjalankan program. Oleh karena itu, penting bagi Camat untuk diberdayakan melalui pelatihan bertahap,” ungkap Plh. Direktur Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan, dan Kerja Sama Kemendagri, Raziras Rahmadillah.
Raziras menyampaikan hal tersebut saat membuka sesi Rapat Monitoring dan Evaluasi terkait Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Sub Komponen 1D, seperti yang disampaikan dalam siaran pers pada Senin (13/11/2023).
Acara tersebut tidak hanya bertujuan untuk mengkomunikasikan konsep dashboard kecamatan sebagai alat untuk memfasilitasi pemenuhan layanan dasar di desa, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas belanja pemerintah desa dan menyelaraskan rencana pembangunan pemerintah daerah. Konsep dashboard kecamatan juga diusung untuk pengembangan lebih lanjut.
“Dengan menjalankan program selama kurang lebih satu tahun terakhir, harapannya kita semakin mendekati tujuan yang diinginkan,” tambah Raziras.
Selain itu, menurutnya, evaluasi atas rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan menjadi kunci untuk melihat perbaikan dan peningkatan yang perlu diimplementasikan pada kegiatan selanjutnya yang belum terlaksana.
Rencana rapat juga mencakup pembahasan mengenai kegiatan dan pembiayaan/Annual Work Plan and Budgeting (AWPB) untuk Tahun 2024, yang merupakan tahun terakhir dari program tersebut.
“Rapat ini bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan panggung diskusi antara pihak internal pelaksana program dan pihak eksternal terkait. Ini merupakan wadah untuk membahas rencana tindak lanjut dan kelangsungan program pada Tahun Anggaran berikutnya,” tutup Raziras. (red)
- Mendagri Minta Kepala Daerah Mengintensifkan Jaring Pengaman Sosial APBD
- Mendagri Dorong Kepala Daerah Atasi Masalah Batas Wilayah Sebagai Prioritas
