Menkeu: Keuangan Triwulan III 2022 Indonesia Stabil Dan Adaptif
Waktu.news | Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan sistem keuangan Indonesia pada triwulan III 2022 berada pada kondisi stabil. Faktor meningkatnya konsumsi swasta di tengah kenaikan inflasi dan kinerja ekspor yang terjaga disinyalir menjadi sebabnya.
Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan stabilitas sistem keuangan pada triwulan III 2022 tetap berada pada kondisi resilience.
Komite stabilitas sistem keuangan pun berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas sistem keuangan dengan memperkuat koordinasi dan terus mewaspadai perkembangan dari risiko global, termasuk dalam menyiapkan respon kebijakan.
Sri Mulyani menambahkan, kinerja dari perekonomian global terlihat melambat dengan risiko ketidakpastian yang semakin tinggi perlambatan pertumbuhan ekonomi terjadi di sejumlah negara maju, terutama Amerika Serikat, Uni Eropa dan Tiongkok.
Hal itu tercermin dalam PMI manufaktur global September 2022 yang termasuk ke dalam zona kontraksi pada level 49,8. Fed fund rate yang perkirakan lebih tinggi dengan siklus yang lebih panjang mendorong semakin kuatnya nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat sehingga menyebabkan depresiasi terhadap nilai tukar di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Lebih lanjut, perbaikan ekonomi domestik di Indonesia masih berlanjut dan ini ditopang dengan agregrat dimain sisi domestik, yaitu konsumsi swasta yang masih tetap kuat di tengah kenaikan inflasi, investasi non bangunan yang meningkat, serta kinerja ekspor yang masih terjaga. (rhp)
Menkeu: Penerimaan Pajak Indonesia Naik Signifikan