Selamat Natal dan Tahun Baru 2025

bLOG Waktu
Advertisement
DaerahGorontalo

Pameran Tunggal ‘Huhelo’ Karya Almarhum Riden Baruadi Resmi Dibuka di Gorontalo

Advertisement

Gorontalo, Sabtu (30/11/2024) | Para seniman di Gorontalo hari ini memulai pameran tunggal karya almarhum Riden Baruadi, yang akan berlangsung hingga 30 Desember 2024. Pameran bertajuk “Huhelo” ini diambil dari teknik khas yang dikembangkan sang maestro dalam perjalanan seninya.

Acara pembukaan pameran digelar sore ini di Galeri Riden Baruadi, yang berlokasi di Jalan Raja Eyato, Kota Gorontalo. Awaludin Ahmad, panitia pameran, mengungkapkan bahwa sekitar 17 lukisan dari total lebih dari 60 karya Riden akan dipamerkan. “Pameran ini adalah bentuk penghormatan dan realisasi niat almarhum bersama keluarga untuk menggelar pameran tunggal dengan tema ‘Huhelo’,” ujarnya.

Advertisement

Lahir pada tahun 1952, Riden Baruadi adalah seniman ternama di Gorontalo. Meski baru mulai melukis pada 2019, ia menunjukkan dedikasi luar biasa dengan terus berkarya dan menggali kemampuannya. Riden kerap meminta masukan dan kritik dari berbagai kalangan, mencerminkan semangat belajar yang tinggi.

Sebelum terjun ke dunia lukis, Riden memiliki perjalanan panjang di bidang fotografi. Sejak menimba ilmu di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Yogyakarta pada 1971, ia aktif dalam desain interior dan fotografi. Prestasinya meliputi puluhan penghargaan nasional dan internasional dari berbagai lomba fotografi yang diikutinya.

Advertisement

Dalam melukis, Riden mengembangkan teknik unik bernama “Huhelo”, istilah yang merujuk pada tremor atau getaran di tangannya akibat usia lanjut. Alih-alih menjadi hambatan, ia menjadikan tremor tersebut sebagai ciri khas sapuan kuasnya. Teknik Huhelo menghasilkan karya yang penuh energi dan ekspresi, menggambarkan makna mendalam tentang kehidupan, ketidaksempurnaan, dan ketahanan.

Sayangnya, pameran tunggal yang telah lama diimpikan Riden baru terwujud setelah kepergiannya pada Maret 2023. Meski demikian, melalui pameran ini, karya-karyanya tetap hidup dan dapat dinikmati oleh masyarakat luas. “Kami berharap pameran ini menjadi penghormatan yang layak bagi Pak Riden dan menginspirasi generasi muda,” tambah Awaludin.

Pameran “Huhelo” ini terbuka untuk umum hingga akhir Desember 2024. Para pecinta seni dan masyarakat umum diundang untuk datang dan menyaksikan karya-karya yang sarat dengan nilai artistik dan filosofis. “Melalui karya-karyanya, kita dapat belajar bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkarya dan berprestasi,” tutup Awaludin.

Advertisement

Advertisement

Redaksi

Berita yang masuk di Email, Whatapps dan Telegram Redaksi akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Waktu.news kemudian di publish.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button