Panglima Kodam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Candra Wijaya, M.A., didampingi oleh Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, S.Sos., memimpin langsung upacara penutupan tugas Satgas BGC TNI Konga XXXIX-E MONUSCO Yonif 713/Satya Tama untuk periode 2023-2024. Upacara ini berlangsung di Lapangan Upacara Mayonif 713/ST, Desa Tinelo, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, pada Selasa (28/5/2024).
Upacara ini menandai berakhirnya masa tugas satu tahun Satgas BGC TNI Konga XXXIX-E MONUSCO Yonif 713/Satya Tama di Republik Demokratik Kongo. Sebanyak 801 personel Yonif 713/ST yang tergabung dalam Satgas ini telah menyelesaikan tugas mereka dengan gemilang, membawa nama baik Indonesia di kancah internasional melalui misi perdamaian PBB.
Kontingen Garuda ini berperan penting dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di Republik Demokratik Kongo, serta melaksanakan berbagai misi kemanusiaan dan pembangunan.
Dalam sambutannya, Pangdam XIII/Merdeka menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada seluruh anggota Satgas BGC TNI Konga XXXIX-E MONUSCO Yonif 713/ST. “Saya merasa bangga atas keberhasilan kalian dalam menjalankan tugas. Apresiasi tinggi saya berikan atas dedikasi dan profesionalisme yang kalian tunjukkan sebagai penjaga perdamaian PBB,” ungkapnya.
Melaksanakan tugas sebagai Pasukan Perdamaian PBB di Kongo memberikan pengalaman berharga bagi seluruh anggota Satgas. Berdasarkan laporan yang diterima, Satgas Yonif 713/Satya Tama berhasil menjalankan tugas mereka dengan sangat baik. Keberhasilan ini diraih berkat kedisiplinan, kesungguhan, dedikasi, dan semangat juang yang tinggi, serta doa dari keluarga di rumah dan seluruh prajurit Kodam XIII/Merdeka.
“Atas nama Pimpinan TNI dan seluruh keluarga besar Kodam XIII/Merdeka, saya mengucapkan selamat atas keberhasilan kalian. Jadikanlah kebanggaan dan keberhasilan ini sebagai motivasi dan kepercayaan diri untuk tugas-tugas di masa depan,” pesan Mayjen TNI Candra Wijaya.
Dengan berakhirnya penugasan ini, seluruh pimpinan diinstruksikan untuk segera melakukan konsolidasi internal, memeriksa kondisi kesehatan mental dan fisik seluruh anggota, serta memastikan semua prajurit dalam keadaan sehat. Pengecekan menyeluruh terhadap peralatan satuan dan individu juga harus dilakukan dengan teliti dan cermat.
Lebih lanjut, Pangdam XIII/Merdeka menyatakan bahwa prajurit Yonif 713/Satya Tama telah menunjukkan kemampuan dan profesionalisme dalam tugas mereka di MONUSCO. “Kalian telah mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional dan berkontribusi dalam menjaga perdamaian dunia,” tegasnya.
Pangdam XIII/Merdeka juga berpesan kepada seluruh personel untuk tetap menjaga nama baik Satuan dan TNI setelah kembali ke tanah air. “Semoga para prajurit dapat terus mengabdikan diri kepada bangsa dan negara dengan penuh semangat dan dedikasi,” harapnya.