Pantai Wakat Makin Lama Tambah Cakep Aja, Seperti Kepala Desanya
Waktu.news | Pantai wakat merupakan salah satu destinasi andalan kabupaten bolaang mondondow utara. terletak di Desa wakat kecamatan bolangitang barat.
Indah Dengan Dana Desa
Kepada Desa Wakat, Toni Kohongia dengan dana desa mengambil kebijakan-kebijakan untuk mempercantik pantai wakat sehingga enak dipandang mata.
Walaupun tidak begitu besar cost untuk pembagunan obyek wisata ini, namun dengan dana desa sebesar Rp. 375.669.900 sudah membuat perubahan yang nyata dan dapat di nikmati terutama masyarakat sekitarnya.
Lokasi yang Strategis
Desa wisata Pantai Wakat berada di Kecamatan Bolangitang Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Provinsi Sulawesi Utara. pihak bumdes sudah menyediakan fasilitas pendukung pantai, seperti gazebo yang jumlahnya puluhan dan juga ruang bilas untuk yang hobi skorking atau menyelam atau yang hanya sekedar mau mandi saja.
Lokasi pantai wakat cukup strategis karena berada di dekat jalur trans sulawesi dan jaraknya sekitar + 300 meter. bisa ditempuh dengan menggunakan roda dua maupun empat. tempat parkirpun yang disedikan oleh pengelolah pantai cukup luas.
Pantai wakat di buka setiap hari, dan setiap wisatawan orang yang masuk di kenakan biaya masuk. untuk orang dewasa Rp.3.000 dan anak-ana Rp.2.000. hal tersebut perlu di lakukan Untuk meningkatkan pendapatan asli desa (PAD).
Tempat wisata juga sering di jadikan tempat santai oleh wisatawan local, terlebih pada pagi atau sore hari, anda duduk di gazebo dan memandangi alam ciptaan Alllah SWT, hanya anda sendiri yang bisa merasakan hirupan udara segarnya.
Pantai Wakat Masuk Destinasi Wisata Di Indonesia
Pantai wakat ini di kelolah oleh badan usaha milik desa (bumdes) di mana mereka mendirikan kantin untuk menyiapkan sajian menu yang siap untuk di order. Jadi bagi traveler yang mau santai ke sini, tidak perlu khawatir kelaparan, karena sudah ada makanan dan minuman ringan yang tersedia.
Desa Wakat terletak di dataran rendah yang memanjang dari arah timur ke barat yang memiliki penduduk 865 jiwa atau 265 Kepala keluarga dengan mata pencaharian penduduk sebagai petani, nelayan, PNS dan wiraswasta.
Objek wisata pantai wakat di bangun sejak tanggal 1 april 2020 dengan sumber dana Dana Desa tahun 2020 kemudian mulai di manfaatkan 1 juli 2020 yang di kelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Destinasi Wisata Desa pantai wakat Setelah di verifikasi oleh Kabag Pemberitaan dan Publikasi Kementrian Desa, PDT dan Transmigrasi RI, Destinasi Wisata Desa ini layak di publikasikan lewat website Kementerian Desa dan masuk sebagai salah satu Destinasi Wisata Desa di Indonesia.
Setelah anda bersantai di pantai ini, anda juga bisa melanjutkan travelnya ke desa tetangga di nagara swimming pool.(rhp)
Satu komentar