✨ Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir & Bathin

bLOG Waktu
Boltim

Pasca Penertiban Aktivitas Tambang di Lanut, Tingkat Ekonomi Masyarakat Makin Terpuruk

Tutuyan, WAKTU.news – Pasca penertiban aktivitas penambangan emas di wilayah Desa Lanut, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, ekonomi masyarakat semakin terpuruk.

Pasalnya, tambang yang merupakan sandaran utama sebagian besar masyarakat Lanut dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari tidak lagi diperbolehkan.

Advertisement

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Ketua BPD Lanut, Elinoch Komaling, kepada waktu.news, Senin (19/9/2022), siang tadi.

Menurutnya, rata-rata keluhan masyarakat Lanut saat ini adalah soal kesulitan ekonomi. Mereka kehilangan sumber pendapatan akibat operasi penertiban aktivitas penambangan.

“Aktivitas lumpuh total. Jika terus berlanjut, khawatirnya penyakit masyarakat (tindak kejahatan) akan timbul,” ungkap Elinoch.

Advertisement

Kesulitan ekonomi itu kata Elinoch tidak hanya dirasakan oleh masyarakat penambang tetapi juga berdampak pada pelaku usaha kecil, warung dan toko.

“Warung dan toko juga kena dampak. Kalau masyarakat tidak ada uang, lalu siapa yang akan beli,” ungkapnya.

Elinoc berharap DPRD Boltim sebagai wakil rakyat tidak tinggal diam atau menutup mata dengan kondisi yang terjadi di Lanut.

Lebih lanjut, kata dia, tinggal beberapa bulan lagi masyarakat Lanut akan menyambut hari raya Natal.

Advertisement

“Jadi keluhan masyarakat, kembalikan aktivitas mereka. Karena sejak dulu jauh sebelum ada KUD Nomontang, Lanut memang sudah tambang,” pungkasnya.

Diketahui, Polres Boltim melakukan operasi penertiban disuruh pertambangan emas tak berizin, salah satunya di wilayah Lanut.

Penertiban itu seiring dengan pencabutan IUP KUD Nomontang Desa Lanut oleh pemerintah pusat. (aah)

Berita terkait lainnya;

Advertisement

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button