Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
Boltim

Patut Ditiru, Begini Cara Kepala Desa Buyandi Melayani Warga

Advertisement

WAKTU.news – Cara kerja Kepala Desa (Pj) Desa Buyandi, Sutjipto Mamonto dalam melayani warganya patut ditiru.

Sosok kepala desa yang ada di Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur ini, sepertinya tak mengenal kata lelah apalagi bosan meski harus bolak balik kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) demi mengurus dokumen kependudukan milik warganya.

Advertisement

Saat diwawancarai waktu.news, Senin (29/5/2023), kemarin, Sutjipto yang juga merupakan Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, mengaku enjoy dengan apa yang ia lakukan.

Menurutnya, hal itu bukan tanpa sebab. Pasalnya, mayoritas penduduk desa yang berprofesi sebagai pekebun, membuatnya harus mengambil langkah taktis agar warga bisa dengan mudah mendapatkan dokumen kependudukan tanpa harus nenunda kegiatan mereka dalam mencari nafkah untuk keluarganya.

Advertisement

“Ini fungsinya pemerintah, fungsi pelayanan. Bukan minta disuruh layani, tetapi melayani, “ujar Sutjipto Mamonto.

Sutjipto menerangkan, disamping meringankan urusan warga, dokumen kependudukan yang valid menjadi penting dimiliki pemerintah desa dalam rangka perbaikan data bease desa.

Masalahnya, tak sedikit warga yang telah lama meninggal dunia namun masih tercatat dalam kartu keluarga. Akibatnya, data kependudukan di Dukcapil dengan pemerintah desa, pun jadi tidak singkron.

“Jadi ada beberapa sangadi (kepala desa) tadi juga saya kasih saran. Telusuri dan identifikasi masyarakat yang sudah meninggal, baik tahun ini maupun tahun sebelumnya. Itu banyak ditemukan,” terangnya.

Advertisement

Sutjipto juga mengungkapkan, pola pelayanan yang melayani ini akan terus dipertahankan, sehingga urusan KTP, Kartu Keluarga dan akte kematian tidak lagi menjadi soal bagi warganya.

“Ketika KTP dan Kartu Keluarga sudah singkron di Capil, kemudian dokumen itu akan digunakan juga untuk pengurusan kartu bpjs apabila masyarakat itu belum memiliki bpjs,” ungkapnya. (aah)

Advertisement

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button