Pemekaran Provinsi Bolmong Raya? Ini Kata Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti
Waktu.news | Ketua DPD Republik Indonesia (RI) Ir. AA La Nyalla Mahmud Mattalitti Bersama rombongan, Selasa (17/11/2020) diterima oleh Bupati Bolmut Drs. Hi. Depri Pontoh dalam Kunjungan Kerjanya di Gedung Wanita Kawasan Batu Pinagut.
Ir. La Nyalla Mahmud Mattlitti adalah mantan administrator sepak bola Indonesia yang menjabat sebagai ketua umum PSSI-KPSI periode 2012 hingga 2016.
Sebelum tiba di kotamania, Nyalla Mattlitti melakukan agenda kerjanya dimanado dan dua wilayah yakni Kota Kotamobagu, Bolaang Mongondow. Dan tiba di bolmut sore hari sekitar pukul 16:24 WITA.
Walaupun Perjalanan darat yang cukup jauh kami tempuh tak menyurutkan semangatnya Bersama rombongan, Karena menurutnya, ini adalah bagian dari komitmen kami sebagai Senator. dimana sudah menjadi tekad kami untuk mengabdi sebagai wakil daerah,”katanya.
Dalam beberapa kesempatan, saya selalu katakan kepada para Senator di DPD RI untuk turun ke daerah. Lakukan dua hal utama. Pertama, dorong percepatan pembangunan di daerah. Kedua, bantu dan advokasi persoalan- persoalan yang ada di daerah. Insya Allah, jika daerah makmur, maka Indonesia juga Makmur,”ungkapnya.
Lanjutnya lagi, Semalam saya bertemu dengan Walikota Kotamobagu, Ibu Tatong Bara. Beliau menitipkan aspirasi dari empat kabupaten yang ada di Bolmong Raya, agar DPD RI dapat membantu dan memperjuangkan Bolmong Raya menjadi Provinsi Bolmong Raya.
Dan semalam juga, saya sudah menyatakan di Kota Kotamobagu, bahwa DPD RI sebagai wakil daerah siap dan wajib membantu. demikian juga tadi pagi, di Kabupaten Bolaang Mongondow, Saya juga menyatakan komitmen yang sama.
Oleh karena itu, tadi malam saya menyatakan bahwa DPD RI, khususnya Senator dari daerah pemilihan Sulawesi utara maupun Senator yang bertugas di Komite 1 DPD RI, yang membidangi soal pemekaran wilayah untuk segera tanggap dan membahas usulan dari lima pemerintah daerah di Bolaang Mongondo Raya, atas harapan mereka agar lima daerah ini dapat menjadi Provinsi Bolmong Raya.
Sejarah Pembentukan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
Kami dari DPD tentu akan memasukkan agenda pemekaran provinsi Bolmong Raya sebagai prioritas pemekaran wilayah, selain Papua dan Papua Barat serta Kalimantan Barat. Tetapi tentu dengan syarat, bahwa kemandirian fiskal daerah harus teruji dan terbukti. Sehingga tidak hanya mengandalkan dana transfer dari pemerintah pusat.
Untuk itu, dalam beberapa kesempatan di daerah, saya selalu sampaikan, daerah harus fokus membangun atau membelanjakan anggaran APBD ke program-program yang menjadi pengungkit ekonomi.
Bila perlu Lanjutnya lagi, bangun dan dirikan BUMD yang akan memberi nilai tambah kepada produk andalan masyarakat setempat. Sehingga BUMD sebagai instrumen atau bagian dari pemerintah daerah yang dapat memberikan kontribusi kepada usaha rakyat.
Dan yang takkalah penting lagi, lakukan koordinasi yang intensif dengan empat Senator asal Sulawesi Utara. Karena para Senator dari daerah pemilihan Sulawesi Utara, yakni saudari Cherish Harriette, ibu Maya Rumantir, saudara Djafar Alkatiri dan saudara Stefanus BAN Liow, adalah orang-orang idealis yang sangat peduli dengan daerahnya.
Diakhir sambutannya, Nyalla Mahmud Mattalitti berharap Bolmong, Boltim, Bolsel, Bolmut, dan Kotamobagu terus menggalang sinergi antar-wilayah sebagai kawasan Bolmong Raya.
Kiranya itu yang dapat saya sampaikan. Semoga perbaikan-perbaikan yang kita lakukan, dirildoi Allah SWT, dan pada akhirnya menjadikan Indonesia lebih baik di masa depan,”tutupnya.
Diketahui, Kemandirian fiskal sendiri merupakan indikator utama dalam mengukur kemampuan Pemerintah Daerah untuk membiayai sendiri kegiatan Pemerintah Daerah, tanpa tergantung bantuan dari luar, termasuk dari Pemerintah Pusat.(rhp)