Penanganan Sampah Laut Jadi Pembuktian Indonesia di KTT G20
Waktu.news | Penanganan sampah laut akan menjadi pembuktian komitmen Indonesia di presidensi KTT G 20. Penanganan laut diselesaikan dalam 5 strategi yang dihasilkan bersama national plastic action partnership.
Deputi bidang koordinasi pengelolaan lingkungan dan kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan investasi nani hendiarti mengatakan bahwa Indonesia akan menunjukkan aksi dalam penanganan sampah di laut pada momentum presidensi G 20 Indonesia.
Acara yang digelar pada Minggu 1 November 2022 tersebut akan menggandeng national plastic action partnership untuk menunjukkan bahwa kemitraan dengan komitmen yang kuat dapat menunjukkan hasil yang lebih baik.
Terdapat 5 strategi yang sudah disepakati dalam rencana aksi tersebut, yaitu gerakan nasional, peningkatan kesadaran para pemangku kepentingan, pengelolaan sampah yang bersumber dari darat, kemudian penanggulangan sampah di pesisir dan laut.
Ia menambahkan, mekanisme pendanaan, penguatan kelembagaan dan peran serta penegakan hukum serta penelitian dan pengembangan Juga dapat menjadi poin penting dalam menjalankan strategi rencana aksi.
Untuk penanganan sampah plastik Indonesia sendiri menetapkan target yaitu melakukan pengurangan sampah ke laut sebesar 70% sampai tahun 2025.
Dibutuhkan inovasi untuk meningkatkan capaian yang sudah dilakukan selama 3 tahun terakhir, di mana sampai akhir 2021 Indonesia sudah berhasil mengurangi 28,5%.
Kita perlihatkan kepada dunia bahwa kita tidak hanya berjanji, Tidak hanya membuat rencana aksi, tapi juga melakukannya. Jadi aksi-aksi kita sudah lakukan dan memang masih perlu ditingkatkan dengan memperkuat kolaborasi dan ini akan ada nanti event pada November nanti. (rhp)
- Bulan Cinta Laut Kumpulkan 67,34 Ton Sampah Laut
- Pantai Tersakiti Bolsel Dengan Keunikan Wisata Underwaternya