Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
HealthLifestyle

Apa Saja Penyakit yang Lebih Ganas dari Corona ?

Advertisement

Penyakit yang Lebih Ganas dari Corona – Kacaunya dunia akibat merebaknya wabah penyakit mematikan seperti COVID-19 seakan tak pernah berhenti. Bahkan tak pandang bulu, mulai dari usia muda hingga tua semuanya bisa terpapar virus tersebut. Namun, belakangan ini muncul kabar bahwa ada penyakit yang lebih ganas dari corona.

Beberapa Penyakit yang Lebih Ganas Dari Corona

Tidak kalah mematikan dari corona, berikut sederet penyakit berbahaya lainnya:

Advertisement

Pneumonia

Belum selesai adanya pandemi COVID-19 yang membuat seluruh penjuru dunia panik. Kini muncul penyakit yang lebih ganas dari Corona. Virus tersebut di namakan Pneumonia dengan tingkat kematian lebih tinggi. Negara China menyebutnya sebagai unknown Pneumonia.

Kedutaan china mengatakan bahwa pada pertengahan bulan Juni lalu telah mengalami peningkatan kasus virus mematikan ini. Mereka menginformasikan selebihnya ada 500 kasus dan sebanyak 30 orang mengalami kritis. Kabarnya Pneumonia di anggap sebagai gelombang kedua dari COVID-19.

Advertisement

Hantavirus

Virus mematikan kedua setelah Pneumonia adalah Hantavirus. Salah satu penyakit lainnya yang mengerikan selain COVID-19. Kabarnya penyakit ini tidak menyebar lewat udara, melainkan mereka akan tertular jika saling bersentuhan dengan urin, air liur tikus dan juga tinja.

Gejala dari Hantavirus salah satunya adalah seseorang akan mengalami demam tinggi, kelelahan, nyeri otot di sertai dengan keluhan lainnya seperti pusing, menggigil dan merasa ada rasa sakit di perut. Jika tidak segera di atasi akan mengakibatkan sesak napas serta batuk dan itu bisa fatal.

Artificial Intelligence Sebagai Masa Depan Dunia

Flu Babi / G4

Virus selanjutnya yang di kabarkan lebih ganas dari COVID-19 adalah Flu babi atau biasa di sebut dengan G4. Penyakit mematikan ini kabarnya bisa menular atau berpindah dari hewan ke manusia, akan tetapi belum ada informasi bahwa dapat menyebar antar manusia.

Advertisement

Kekhawatiran semakin menjadi ketika tahu informasi ini sama halnya dengan COVID-19, belum selesai pandemi kini muncul penyakit baru yang lebih mematikan lagi. Apalagi kasus Flu babi telah menyebar ke berbagai penjuru dunia seperti Brazil, Rusia, India dan juga Inggris.

Infeksi Zoonotic

Pada dasarnya beberapa virus yang hampir sama dengan COVID-19, umumnya penularannya lewat hewan lalu menyebar ke manusia. Di khawatirkan bahwa penyakit seperti ini akan menjadi ancaman di masa depan. Semuanya di karenakan arus globalisasi yang terus terjadi dan juga aktivitas manusia.

Infeksi zoonotic sendiri di sebabkan oleh patogen, seperti halnya bakteri ataupun virus yang dapat menyebar dari binatang ke manusia. Hal ini persis dengan COVID-19, ada teori mengatakan bahwa Corona berasal dari kelelawar lalu tidak lama kemudian akan menular menjadi sebuah penyakit baru.

Demam Babi Afrika

Tak sampai di situ saja, ternyata masih ada penyakit lain selain COVID-19 loh. Seperti halnya demam babi afrika yang terjadi pada negara Jerman ini. Di laporkan bahwa telah terjadi peningkatan adanya kasus tepatnya pada September bulan lalu. Bahkan hingga sekarang masih di khawatirkan terjadi.

Dengan adanya penyakit ini maka pihak kementerian pertanian Jerman memberi peringatan kepada seluruh warga akan potensi banyaknya kasus demam babi afrika, mengingat virus tersebut dapat menular kapan saja dan di mana pun. Jadi, di harapkan selalu waspada serta mampu menjaga diri.

Pantai Kurenai: Menyimpan Pesona Underwater Yang Unik dan Indah

Virus Ebola

Penyakit yang setara dengan COVID-19 selanjutnya adalah virus Ebola, wabah ini mampu memakan banyak korban sama persis seperti Corona. Sempat di kabarkan telah ada dari tahun 2014, bahkan hingga kini masih berlanjut. Maka dari itu, siapa saja di haruskan untuk selalu menjaga kesehatan.

Advertisement

Penyakit ini di sebabkan oleh virus mematikan dan pertama kali ada pada tahun 1976 tepatnya di benua Afrika Selatan. Awal mulanya karena penggunaan jarum suntik di Kongo tidak di lakukan dengan steril, itulah salah satu penyebab menyebarnya wabah Ebola.

Black Death / Maut Hitam

Entah apa kesalahan yang di lakukan china sehingga mendapatkan karma di dera banyak penyakit mematikan seperti saat ini. Belum selesai pandemi COVID-19 kini mulai kembali lagi virus menyeramkan lain seperti  Black Death / Maut Hitam. Melanda di tengah kacaunya wabah corona.

Saat itu pemerintah China memberitahukan sebuah peringatan kepada seluruh warga demi mencegah menyebarnya wabah ini. Di kabarkan juga bahwa di berlakukan hingga akhir tahun.

Virus Marburg

Virus mematikan lain selain COVID-19 adalah Marburg. Di kabarkan telah di temukan pada awal tahun 1967 dan menyebarnya di sebabkan oleh infeksi binatang yaitu monyet yang di bawa langsung dari Uganda. Penyakit ini hampir sama seperti wabah Ebola. Jadi, di haruskan selalu menjaga kebersihan.

Sedangkan gejala dari virus Marburg sendiri antara lain seperti demam yang  tinggi dan hal tersebut dapat menyebabkan syok, gagal organ hingga mengalami kematian dengan persentase terus melonjak setiap tahunnya. Meski belum menyebar luas, semua warga masih tetap harus waspada.

HIV / AIDS

Virus mematikan lainnya selain COVID-19 adalah HIV / AIDS. Pasti Anda tidak asing dengan nama ini bukan ? Di perkirakan di awal tahun 1980-an penyakit ini berhasil di temukan, di kabarkan bahwa angka kematiannya langsung melonjak drastis sejak penyakitnya ada.

Meski begitu obat dari penyakit ini telah berhasil di temukan, memungkinkan seseorang tersebut dapat hidup selama bertahun-tahun. Namun, tidak dengan negara atau warga yang miskin sehingga menyebabkan angka infeksi HIV masih sangat tinggi.

Penyebab Pasien covid-19 Terus Meningkat secara Signifikan

SARS-COV

Virus terakhir yang sama mematikannya seperti COVID-19 adalah SARS-COV. Di kabarkan penyakit ini di temukan pada awal tahun 2002 serta pertama kali muncul di Provinsi Guangdong China. Setelah itu mewabahnya kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia.

Virus SARS-COV mempunyai gejala seperti wabah lain pada umumnya yaitu demam, nyeri pada sendi hingga pneumonia. Parahnya angka kematian akibat penyakit ini meningkat 9,6 persen dan bahkan belum di temukan vaksinnya. Meski belum banyak tertular, di haruskan untuk tetap waspada.

Cara Mencegah Tertularnya Dari Virus Mematikan

Dalam pandemi seperti ini setiap orang di wajibkan untuk selalu menjaga kebersihan agar virus mematikan tidak dengan mudah masuk ke dalam organ tubuh manusia. Daya tahan tubuh juga harus di jaga supaya tak gampang tertular penyakit seperti COVID-19.

Salah satu cara pencegahannya adalah dengan selalu mencuci tangan baik setelah bepergian, sebelum dan setelah makan, tutup mulut serta hidung saat bersin. Jika memungkinkan selalu pakai masker kemanapun Anda pergi. Jangan pernah berkontak langsung dengan orang sakit.

Selain itu selalu jaga pola pangan sehat Anda, karena hal tersebut sangatlah berpengaruh pada daya tahan tubuh. Jika memungkinkan tidak perlu mengkonsumsi junk food, demi menghindari adanya virus yang ada pada makanan tersebut.

Itulah beberapa penjelasan singkat mengenai penyakit yang lebih ganas dari corona serta bagaimana cara mencegah tertularnya dari virus mematikan tersebut. Di mana pun Anda berada tetap selalu jaga kesehatan, jadilah manusia yang saling membantu dunia untuk memulihkan diri dari wabah pandemi.(rhp)

Advertisement

Redaksi

Berita yang masuk di Email, Whatapps dan Telegram Redaksi akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Waktu.news kemudian di publish.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button