Perketat Penyebaran PMK dengan Membatasi Lalu Lintas Hewan Ternak
Waktu.news | Koordinator tim penanganan Wiku Adisasmito menyampaikan, pemerintah melakukan pembatasan dan pengetatan lalu lintas ternak antar daerah zona merah dan zona hijau pada virus PMK serta mengimbau kepada otoritas di provinsi dan Kabupaten dan kota yang berstatus zona hijau agar segera membentuk satgas sebagai langkah mencegah penularan penyakit mulut dan kuku.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan penyakit kuku dan mulut mengingatkan perlunya mencegah penyebaran PMK dengan melakukan pembatasan dan pengetahuan lalu lintas ternak antar daerah zona merah dan zona hijau.
Koordinator tim penanganan Wiku Adisasmito mengatakan bahwa perlunya pengetatan tersebut mengingat adanya penambahan penyebaran di 24 wilayah yang sudah terinfeksi wabah PMK pada hewan ternak.
Berdasarkan data yang telah dihimpun per tanggal 10 Agustus 2002, 2 dari 37 provinsi kasus PMK telah teridentifikasi di 24 provinsi. baru-baru ini terjadi penambahan kasus di Kalimantan timur yang berbatasan dengan Provinsi Kalimantan tengah dan Kalimantan selatan, di mana 2 provinsi tersebut telah lebih dahulu tertular PMK,” kata Wiku
Penambahan kasus juga ditemukan di Sulawesi barat yang berbatasan dengan Sulawesi Selatan. Sebagai provinsi yang terlebih dahulu tertular PMK, jelasnya.
Besaran Bantuan Tunai Bagi Peternak Terdampak Penyakit Mulut & Kaki (PMK)
Melihat dari kondisi tersebut, penambahan ini akan dapat terus terjadi jika pembatasan dan pengetatan lalu lintas antar daerah zona merah dan hijau tidak diterapkan secara tepat.
Wiku juga mengimbau kepada otoritas di provinsi dan Kabupaten atau kota yang berstatus zona hijau untuk segera membentuk satgas sebagai langkah mencegah penularan penyakit mulut dan kuku serta menjaga wilayahnya dari wilayah yang berstatus zona merah.
Adapun upaya yang dilakukan pemerintah untuk menekan penyebaran adalah dengan terus menggencarkan vaksinasi yang diprioritas pada pada ternak sehat yang berada di zona merah dengan populasi ternak besar serta angka kasus tinggi.
Wiku juga menambahkan bahwa pemerintah juga memberikan obat-obatan dan vitamin untuk mengobati gejala klinis yang tampak serta meningkatkan imunitas dan stamina hewan tarnak.
Pemerintah melalui satgas nasional penanganan juga mengimbau kepada otoritas di provinsi dan Kabupaten kota yang berstatus zona hijau untuk melakukan pengawasan yang ketat pada lalu lintas hewan ternak dan produk segar hewan agar wilayahnya terjaga dari penularan PMK dari wilayah merah,” tambahnya.
Bagi pemerintah daerah provinsi dan Kabupaten kota yang wilayahnya termasuk zona hijau untuk segera membentuk satgas sebagai langkah mencegah penularan penyakit di daerah hijau,” pungkasnya. (red)