Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir & Bathin

bLOG Waktu
Politik

Pilkada Bolmut 2024 Memanas: PDIP dan PPP Paling Siap Hadapi Kontestasi

Antusiasme untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) sudah mulai terasa, meskipun pemilihan baru akan diadakan pada tahun 2024. Diskusi terkait pilkada sudah mengemuka di kalangan masyarakat di daerah paling utara Provinsi Sulawesi Utara ini.

Menjelang Pilkada Bolmut 2024, setiap partai politik harus memenuhi syarat minimum 20 persen dari total kursi di DPRD Bolmut untuk dapat mengusung calon. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat ini dianggap sebagai partai yang paling siap karena masing-masing sudah memiliki empat kursi di DPRD, sesuai dengan persyaratan tersebut.

Advertisement

“PDIP dan PPP adalah partai yang paling siap karena sudah memenuhi syarat kursi parlemen yang dibutuhkan untuk mengusung calon mereka,” jelas Sukri Mararo, seorang pemerhati politik Bolmut, pada hari Jumat (23/6/2023).

Sukri menambahkan bahwa selain PDIP dan PPP, partai lain seperti Partai Golkar dengan tiga kursi, PKB dengan dua kursi, dan PAN juga dengan dua kursi harus membentuk koalisi untuk memenuhi persyaratan kursi. Partai Gerindra, Perindo, PKS, Hanura, dan Partai NasDem, yang masing-masing hanya memiliki satu kursi, juga harus mencari mitra koalisi jika ingin mengusung calon.

Kesiapan PDIP dan PPP tidak hanya terbatas pada jumlah kursi, tapi juga dukungan terhadap calon masing-masing. Di PDIP, Drs Hi Amin Lasena MAp, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Bolmut, dipersiapkan sebagai calon. Sementara itu, di PPP, Moh Aditya Pontoh dianggap sebagai calon potensial dari partai tersebut.

Advertisement

Sukri juga menyoroti bahwa jika PDIP dan PPP bisa mempertahankan koalisi mereka seperti pada Pilkada 2018, di mana Depri Pontoh dan Amin Lasena terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati, hal ini bisa menjadi kekuatan besar dan mengancam posisi partai lain di Pilkada 2024 mendatang.

“Koalisi antara PDIP dan PPP yang terbentuk pada Pilkada 2018 lalu masih berjalan dengan harmonis. Pertanyaannya, apakah ini akan berlanjut sampai pada Pilkada 2024 mendatang?” tegas Sukri mengakhiri.

Advertisement

Advertisement

Redaksi

Berita yang masuk di Email, Whatapps dan Telegram Redaksi akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Waktu.news kemudian di publish.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button