Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir & Bathin

bLOG Waktu
Hukrim

Polda Sulut Gempur Premanisme: 26 Orang Diciduk, Ratusan Liter Miras Disita!

Polda Sulawesi Utara (Sulut) makin serius membasmi aksi premanisme. Selama sepekan pelaksanaan Operasi Berantas Premanisme 2025, puluhan tersangka diciduk, berbagai senjata tajam disita, dan ratusan liter miras berhasil diamankan.

Hasil Awal Operasi: Puluhan Kasus Diungkap

Menurut Kapolda Sulut, Irjen Pol Roycke Harry Langie, operasi ini masih terus diperluas. Sejauh ini, sebanyak 26 tersangka berhasil diamankan. Barang bukti yang disita meliputi:

Advertisement
  • 7 senjata tajam (pisau dan parang)
  • 6 panah wayer
  • 345 liter miras jenis captikus

Tak hanya itu, dalam kurun waktu 1–7 Mei 2025, tim gabungan Polda dan Polres berhasil mengungkap:

  • 12 kasus premanisme
  • 7 kasus senjata tajam
  • 20 kasus miras
  • 7 kasus penganiayaan
  • 1 kasus perjudian domino

Operasi ini akan terus digencarkan untuk menciptakan situasi aman di Bumi Nyiur Melambai,” tegas Irjen Roycke.

Arahan Tegas dari Pimpinan Polda

Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Bahagia Dachi, juga menekankan kepada seluruh jajaran agar serius dalam menjalankan operasi. Ia meminta personel di semua tingkatan untuk memaksimalkan kerja dan menjaga ketertiban masyarakat.

Advertisement

Premanisme dan miras itu pemicu utama tindak kekerasan. Jangan beri ruang untuk itu di Sulut!” ujarnya.

Kapolres Bitung & Mitra Bergerak Cepat

Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai, melalui Kasi Humas IPTU Abd Natib Anggai, mengatakan pihaknya masih mendata jumlah pelaku yang diamankan. Meski belum dirinci, patroli dan razia terus dilakukan untuk mempersempit ruang gerak para pelaku.

Sementara itu, Kapolres Minahasa Tenggara, AKBP Handoko Sanjaya, menegaskan komitmennya untuk mengikuti arahan Kapolri dan Presiden Prabowo Subianto.

Kami tidak akan biarkan wilayah kami dikuasai preman. Lokasi rawan seperti terminal, pasar, dan area parkir liar jadi sasaran patroli,” tegasnya.

Advertisement

Fokus Operasi: Edukasi dan Pencegahan

Kapolres Handoko juga menjelaskan pendekatan persuasif menjadi prioritas. Selain razia, pihaknya terus mengedukasi masyarakat soal bahaya premanisme dan pentingnya peran aktif warga.

Kami ajak warga jangan ragu lapor. Premanisme harus dilawan bersama!”

Operasi Berantas Premanisme 2025 bukan sekadar razia biasa. Ini bagian dari upaya besar menjaga ketertiban dan keamanan di Sulawesi Utara. Polda Sulut dan jajaran terus bekerja keras, dan masyarakat diimbau ikut ambil bagian dalam perang melawan premanisme.

Advertisement

Refli Puasa

Aktif di dunia blogging sejak 2003 dan bergerak Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button