Yahya Hasan (68), yang lebih akrab disapa Opa Yaha, ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan hilang akibat terseret arus Sungai Bualemo di Kecamatan Kwandang, Gorontalo Utara. Kejadian ini terjadi sehari setelah laporan hilangnya korban, yang menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat.
Tim SAR Gabungan Temukan Jenazah Opa Yaha
Tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai pihak, termasuk aparat TNI/Polri dan masyarakat setempat, bekerja keras untuk melakukan pencarian. Akhirnya, setelah beberapa jam pencarian intensif, mereka berhasil menemukan jenazah Opa Yaha yang telah terbawa arus sungai.
Solidaritas Masyarakat dan Aparat dalam Evakuasi
Kapten Inf Edy Sriyanto, Danramil 1314-01/Kwandang, menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas tragedi ini. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. “Operasi evakuasi ini menunjukkan solidaritas yang tinggi antara aparat dan masyarakat dalam menangani situasi darurat,” kata Kapten Edy.
Dukungan Penuh dari Pemerintah Desa dan Masyarakat
Proses pencarian dan evakuasi jenazah korban berjalan dengan lancar berkat dukungan penuh dari pemerintah desa, masyarakat setempat, serta pihak-pihak terkait. Kolaborasi ini mempercepat proses pemulangan jenazah dan memastikan keluarga korban mendapat dukungan yang dibutuhkan.
Pemakaman Korban Dilakukan Pada Hari yang Sama
Setelah evakuasi selesai, jenazah Yahya Hasan akan segera dimakamkan pada hari ini di desa asalnya. Keluarga dan warga desa bersama-sama melakukan prosesi pemakaman sebagai penghormatan terakhir kepada almarhum.
- Satu Rumah di Boltim Diseret Arus Banjir Hingga Ketengah Jalan
- Terseret Arus Pantai Minanga Bintauna, AP Ditemukan Meninggal