
Kepulauan Raja Ampat dikenal sebagai “Amazon of the Sea” karena berada di pusat segitiga karang dunia. Tak heran, tempat ini menjadi surga bagi penyelam profesional dan wisatawan pencinta laut. Bahkan pesonanya sempat diabadikan dalam film dokumenter Edis Paradise 3 oleh Avant Premiere, seorang turis asal luar negeri.
Petualangan di Bawah Laut
Raja Ampat menyimpan keindahan bawah laut yang sangat spektakuler:
- 75% spesies karang dunia
- Lebih dari 1.000 jenis ikan karang
- 700+ spesies moluska
- Satwa laut unik seperti kuda laut kerdil, ikan pari manta, dugong, dan penyu raksasa
Tak bisa menyelam? Tak masalah! Anda tetap bisa menikmati putihnya pasir pantai dan bermain air bersama keluarga atau pa
Mitos 7 Telur Raja Ampat
Konon, nama “Raja Ampat” berasal dari legenda seorang wanita yang menemukan 7 telur. Empat telur menetas menjadi pangeran yang menjadi raja di Pulau Waigeo, Misool, Salawati, dan Batanta. Sisa tiga telur masing-masing menjadi: roh, wanita, dan batu.
Legenda ini hidup dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat lokal yang terkenal ramah, sopan, serta menjunjung tinggi nilai kebersamaan meski berbeda keyakinan.
Akses Menuju Raja Ampat
Untuk sampai ke Raja Ampat, Anda bisa mengikuti rute ini:
- Terbang ke Bandara Sorong, Papua Barat
- Naik angkutan umum ke Pelabuhan Sorong
- Naik kapal rakyat menuju ibu kota Raja Ampat seharga ±Rp 120.000, berangkat pukul 14.00 WIT
Bagi wisatawan, disarankan untuk menggunakan jasa pemandu lokal agar perjalanan lebih nyaman dan aman.
Estimasi Biaya Wisata
Paket wisata ke Raja Ampat berkisar antara Rp 8 juta – Rp 30 juta, tergantung fasilitas dan durasi perjalanan.
Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan
Raja Ampat menawarkan banyak kegiatan yang tak boleh Anda lewatkan:
- Diving & Snorkeling di Selat Dampir, Pulau Pensil, Gua Karang
- Menyusuri hutan bakau
- Berjemur & bermain pasir
- Berinteraksi dengan penduduk lokal
Tips Berkunjung ke Raja Ampat
- Kunjungi saat musim kemarau (Mei–Oktober) untuk visibilitas laut yang maksimal
- Hindari musim hujan (November–April)
- Siapkan fisik karena perjalanan cukup panjang
- Bawa peralatan menyelam/snorkeling sendiri untuk kenyamanan
- Jangan lupa tabir surya, topi, air minum, dan uang tunai
FAQ seputar Raja Ampat
Kapan waktu terbaik mengunjungi Raja Ampat?
Waktu terbaik adalah saat musim kemarau, dari Mei hingga Oktober.
Apakah pemula bisa snorkeling di Raja Ampat?
Ya, banyak spot dangkal dengan air tenang yang cocok untuk pemula.
Apakah tersedia penginapan di Raja Ampat?
Tersedia berbagai pilihan resort dan homestay, namun sebaiknya reservasi jauh-jauh hari.
Raja Ampat bukan hanya tentang menyelam—ini adalah tentang menyatu dengan alam, menghargai kearifan lokal, dan menjelajahi surga tersembunyi di timur Indonesia. Yuk, rencanakan liburanmu ke Raja Ampat sekarang juga!
- Menyelami Surga Tersembunyi: Keindahan Spot Diving di Raja Ampat
- Menjelajahi Telaga Bintang: Permata Hijau Tosca di Tengah Karst Raja Ampat