Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
Bisnis

Ramson Siagian: Kenaikan Harga BBM Bersubsidi Tidak Perlu Terburu-Terburu

Advertisement

Waktu.news | Anggota Komisi VII DPR RI, Ramson Siagian menganggap rencan Pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi tidak perlu terburu-buru. Ramson melihat ada trend penurunan harga minyak mentah dunia. Oleh sebab itu Ramson menyatakan bahwa Pemerintah perlu melakukan perhitungan kembali agar kenaikan harga BBM bersubsidi ini dilakukan pada waktu yang tepat.

Pemerintah, baik Menteri ESDM maupun Pertamina belum mengajukan rencana kenaikan bbm bersubsidi atau penugasan penugasan kepada komisi 7 DPR RI.

Advertisement

Memang akibat dari invasi rusia ke Ukraina sekitar 5 bulan terakhir mengakibatkan kenaikan harga minyak mentah di pasar global Juga harga energi yang lain tetapi sekitar 5 hari yang lalu ada tren penurunan harga produk, harga crude oil artinya minyak mentah ada penurunan harga, jadi kalau diajukan ke Komisi 7 DPR RI, saya tentunya akan meminta dibuat perhitungan Kembali,” ungkapnya.

Lanjut Ramson Siagian, sebesar apa pemerintah punya toleransi subsidi terhadap minyak atau bbm penugasan yang tadinya ditargetkan misalnya eks triliun rupiah, tapi karena ada kenaikan harga minyak mentah di pasar global dan juga harga produk itu memang mau disesuaikan.

Advertisement

5 hari belakangan ini ada tren penurunan harga minyak mentah di pasar global. Jadi kita akan mengusulkan agar ditunggu dulu. Kalau memang ada penurunan dicek lagi cost of produk dan juga harga pokok penjualan bbm nya. Apakah penurunannya signifikan. Kalau signifikan berarti mungkin masih tahap subs toleransi nilai subsidi yang di setujui oleh pemerintah,” jelasnya.

Komisi II DPRD Bolmut Vs Dinas Pertanian Tentang Kondisi Pupuk Di Bolmut, Begini Hasilnya

“Pihaknya menyarankan tidak terburu buru yang penting posisi keuangan negara sebagaimana yang dipidatokan oleh Presiden Jokowi itu tetap bisa berjalan. Artinya tidak sampai mengganggu posisi keuangan negara”.

Di sisi lain harus menjaga keseimbangan fiskal kita. Artinya apbn kita apakah masih terus sanggup untuk mentoleransi Peningkatan subsidi tetapi dengan tren penurunan harga minyak mentah di pasar global tentunya ada tren penurunan nilai subsidinya. mungkin bebrap aminggu kedepan, kalau terus menurun ya mungkin dilihat batas toleransi, Kalaupun dinaikkan harga tidak terlalu tinggi,” pungkansya. (red)

Advertisement

Advertisement

Redaksi

Berita yang masuk di Email, Whatapps dan Telegram Redaksi akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Waktu.news kemudian di publish.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button