Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
Techno

Regulasi AI Terbaru dari Uni Eropa untuk Pengendalian yang Lebih Efektif

Advertisement

Waktu.news | Para anggota Parlemen Eropa (MEP) mendesak Presiden AS Joe Biden dan Presiden European Commission Ursula von der Leyen untuk menggelar pertemuan yang bertujuan membuat aturan pengembangan kecerdasan buatan (AI).

Kehadiran pertemuan ini dianggap penting karena perkembangan sistem AI seperti ChatGPT jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya, seperti dikutip dari Reuters pada Jumat (21/4/2023). MEP juga menyatakan bahwa perusahaan yang mengembangkan AI harus lebih bertanggung jawab.

Advertisement

Elon Musk dan 1000+ Pakar Teknologi Minta Penundaan Pengembangan GPT-4 Selama Enam Bulan Pernyataan tersebut muncul setelah Elon Musk dan lebih dari 1000 pakar teknologi meminta penundaan pengembangan sistem penerus GPT-4 selama enam bulan melalui sebuah surat terbuka.

Surat terbuka tersebut dipublikasikan pada Maret lalu oleh Future of Life Institute (FLI), dan memperingatkan bahwa AI bisa menyebarkan berita bohong dengan jumlah yang sangat tinggi serta menggantikan manusia jika tidak diatur dengan baik. Namun, para MEP mengaku tak sepenuhnya setuju dengan beberapa pernyataan FLI yang dianggap berlebihan.

Advertisement

Para MEP Setuju dengan Pentingnya Tindakan Politik Signifikan terhadap Evolusi AI “Meskipun begitu, kami setuju dengan pesan inti surat tersebut: dengan evolusi AI yang sangat kuat, kami melihat perlunya tindakan politik yang signifikan,” kata para MEP.

Presiden FLI, Max Tegmark, mengatakan bahwa ia tidak mempermasalahkan pernyataan MEP selama mereka melakukan hal yang benar, namun ia senang dengan respons MEP untuk meregulasi AI secara global.

Di sisi lain, pemerintah China sudah memperlihatkan kemajuan dalam mengatur AI dengan membuat draf aturan untuk mengatur layanan AI. Aturan tersebut mewajibkan perusahaan untuk melaporkan penilaian mereka terhadap layanan AI kepada pemerintah sebelum meluncurkan layanan tersebut ke publik. (rhp)

Advertisement

Advertisement

Refli Puasa

Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button