Tutuyan, WAKTU.news – Satu desa di Kecamatan Motongkad, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur diterjang banjir pada Minggu (3/4/2022), sore kemarin.
Selain merusak puluhan rumah. Salah satu rumah milik Edi Mamonto, warga desa Motongkad Utara, diseret laju arus air bercampur lumpur, hingga ketengah jalan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh waktu.news, ketinggian banjir mencapai satu meter, dan memutus akses transportasi darat selama tujuh jam lamanya.
Kondisi itu membuat Wakil Bupati, Oskar Manoppo, langsung bergerak cepat mendatangi lokasi titik banjir.
Pemerintah daerah kata Oskar, akan segera menangani penyebab terjadinya banjir yang setiap kali musim penghujan tiba, selalu saja meluap dan menghantam pemukiman penduduk.
“Hari ini hari pertama Ramadhan, tapi saudara-saudara kita mendapat ujian berupa bencana banjir. Sebagai pemerintah, kami turut merasakan dampak dari bencana banjir ini,” kata Oskar.
Meski pukul 23.00 Wita, banjir berangsur surut. Namun, Oskar Manoppo juga mengingatkan warga desa Motongkad Utara agar tetap waspada adanya banjir susulan, bila hujan kembali turun dengan intensitas yang tinggi.
“Kami mengimbau agar warga selalu waspada. Terutama yang berada dalam radius tersekat dengan sungai,” imbau Oskar Manoppo.
Diketahui, banjir bandang yang menerjang desa Motongkad Utara itu, disebabkan oleh meluapnya air sungai Lonsiow akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Motongkad. Dari keterangan yang ada, air sungai mulai meluap sejak pukul 14.30 hingga 18.00 Wita, kemarin. (aah)
