Seorang Pria Bolmut Ditemukan Tewas Gantung Diri Pakai Tali Rafia
Motif Kejadian Masih Dalam Penyelidikan Petugas
Waktu.news | Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di kiosnya Desa Biontong I, Kecamatan Bolangitang Timur, Bolaang Mongondow Utara, Jumat (26/02/2021) malam. Peristiwa ini membuat warga kaget dan tak menyangka.
Informasi yang himpun, korban bernama Herman Hadi (36), warga asal Biontong I mengakhiri hidupnya dengan menggunakan tali rafia yang diikat di plafon kiosnya.
“Kejadiannya jumat malam sekitar pukul 23.30 WITA. Jenazah korban sudah dievakuasi oleh pihak keluarga ke Puskesmas Biontong untuk dilakukan pemerikasaan medis,” jelas Kapolsek Bolangitang, Herdy Manampiring, SH.
Korban melakukan gantung diri menggunakan Tali rafia warna biru yang di ikatkan di atap kiosnya yang panjangnya + 2 meter,” kata Herdy
“Di TKP, petugas juga menemukan kursi plastik, meja biro yang di gunakan korban untuk membantu mengakhiri hidupnya,” sambungnya.
Saat ini, pihak polsek masih mendalami apa menajdi motif korban bunuh diri tersebut,” kunci herdy.
Kronologis Kejadian Menurut Kapolsek Bolangitang, Herdy Manampiring, SH
Korban ditemukan pertama kali oleh istrinya yang saat itu Kembali dari rumah orang tuanya, karena kios dalam keadaan tertutup, isti korban memangil suaminya tapi tidak ada jawaban.
“Merasa ada yang aneh, istri korban kemudian langsung membuka pintu secara paksa,” jelas Kapolsek.
Sang istri langsung terkejut Ketika melihat suaminya sudah dalam keadaan tergantung dan tidak bernyawa, istri korban langsung memeluk korban sambil memotong tali rafia yang dipakai korban untuk bunuh diri dengan gunting sambil berteriak meminta tolong.
“Tak berselang lama, datanglah seorang warga bernama RJ tetangganya korban yang datang membantu istri korban sambil berteriak juga dan kemudian datanglah keluarga korban dan warga sekitar membawa korban ke Puskesmas Biontong untuk dilakukan pemerikasaan medis,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, hanya terdapat bekas tali di leher.(rhp)