Lolak, 28/03/2020 – Waktu.news | Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yusra Alhabsyi, didampingi Wakil Bupati Dony Lumenta, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah ruangan di lingkup Sekretariat Daerah Bolmong, pada Rabu, 26 Maret 2025.
Sidak ini dilakukan untuk mengecek langsung kondisi fisik ruangan yang digunakan para pejabat. Hasilnya, Bupati menemukan kerusakan serius pada sejumlah ruangan, terutama akibat atap bocor dan plafon yang rusak.
Plafon Jebol, Atap Bocor, dan Barang Bekas Menumpuk di Ruang Kesbangpol
Ruang Kantor Kesbangpol, yang terletak di lantai II Kantor Bupati Bolmong, menjadi titik awal inspeksi. Begitu memasuki ruangan, Bupati Yusra mendapati kondisi yang sangat memprihatinkan. Selain tata ruang yang tak tertata rapi, plafon eks Badan Keuangan Daerah (BKD) terlihat rusak parah, bahkan banyak bagian yang jebol karena sering terpapar air hujan akibat atap yang bocor parah.
Tak hanya itu, barang-barang bekas yang tidak digunakan juga terlihat menumpuk di sudut ruangan, menambah kesan kumuh dan tidak terurus.
Kerusakan Serupa Terjadi di Ruangan Lain: Dari Asisten I hingga Bagian Umum
Setelah dari ruangan Kesbangpol, Bupati dan Wakil Bupati melanjutkan sidak ke ruangan Asisten I, Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Kantor Satpol PP, dan Bagian Umum. Hasilnya pun serupa—plafon rusak, air hujan masuk ke ruangan, dan suasana kerja yang jauh dari ideal.
“Kerusakannya sebenarnya ringan. Tapi karena dibiarkan terlalu lama, jadi merembet dan semakin parah. Kalau tidak segera diperbaiki, aktivitas kerja akan terganggu,” tegas Yusra Alhabsyi.
Perintah Tegas Bupati: OPD Harus Cari Solusi Cepat Perbaiki Atap Kantor
Meski sedang dalam kondisi efisiensi anggaran, Bupati Yusra menegaskan komitmen untuk segera memperbaiki bagian-bagian kantor yang rusak, terutama atap bocor yang menjadi sumber utama kerusakan.
“Saya sudah perintahkan pimpinan OPD di lingkungan Setda, untuk segera mencari solusi memperbaiki kerusakan, terutama di bagian atap,” ujarnya.
Advertisement
Langkah ini diambil untuk memastikan kenyamanan kerja para pegawai dan menjaga pelayanan publik tetap optimal.
Kantor Bupati Bolmong Dibangun Sejak 2006, Kini Butuh Peremajaan Total
Perlu diketahui, bangunan kantor Bupati Bolmong saat ini sudah cukup tua. Dibangun pada era pemerintahan Bupati Marlina Moha Siahaan, tepatnya pada tahun 2006–2007, gedung ini kini menunjukkan banyak tanda kerusakan struktural. Atap bocor menjadi masalah utama, dan saat hujan deras, genangan air sering muncul di berbagai ruangan kerja.
Kantor Pemerintahan Butuh Perhatian Serius
Kondisi fisik kantor Bupati Bolmong yang memprihatinkan menjadi peringatan penting bagi pemerintah daerah untuk segera bertindak. Perbaikan bukan hanya soal kenyamanan pegawai, tetapi juga menyangkut layanan publik dan citra pemerintahan. Dengan sidak ini, Bupati Yusra memberi sinyal kuat bahwa perbaikan infrastruktur pemerintahan akan menjadi prioritas ke depan.
- Kantor Bupati Bolmong Memprihatinkan, Rehab Ditunda karena Terkendala Anggaran
- DPRD Bolmut: Paripurna Penandatanganan Nota KUA-PPAS Perubahan Anggaran Tahun 2022
- Debat Publik Pilkada Bolmong: Yusra Alhabsyi Soroti Tantangan Pendidikan dan Kesehatan
- Profil Yusra Alhabsyi: Berawal dari Aktivis, Berpotensi Jadi Pemimpin Bolmong
