Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
Bolmut

Sirajudin Lasena Terapkan ‘Strategi Pedas’ Hadapi Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Nataru

Advertisement

Waktu.news, Kamis (14/12/2023) | Seiring dengan semakin dekatnya perayaan Natal dan Tahun Baru, Harga Bahan Pokok (Bapok) dan berbagai komoditas melonjak tajam di pasaran. Namun, Penjabat Bupati Bolmut, Sirajudin Lasena, tidak tinggal diam. Saat memimpin Rapat EPRA (Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran) Tahun 2023, Kamis (14/12/2023), ia menghadirkan kekreatifan dengan merancang strategi unik untuk menghadapi tantangan ini.

Top Eksekutif Kabupaten bagian Utara Bolaang Mongondow Utara ini tak hanya memberikan perhatian kepada kenaikan harga, tetapi juga menyentuh upaya dan langkah-langkah lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mengantisipasi tren kenaikan ini.

Advertisement

Salah satu bahan pokok yang menjadi sorotan utama adalah cabai. “Rica (cabai) misalnya, harga dipasaran saat ini melonjak. Kita perlu upaya strategis untuk menghadapi ini,” ujarnya dengan penuh semangat.

Dalam suasana yang penuh keceriaan, Sirajudin mengajak OPD terkait untuk berkolaborasi dalam menemukan langkah-langkah kreatif yang dapat memitigasi dampak kenaikan harga. “Harus ada upaya konkret. Deteksi sejak dini apa yang perlu dilakukan. Apalagi tahun depan akan menjalani bulan Ramadan dan lebaran,” pungkasnya dengan senyum optimis.

Advertisement

Dengan semangat “Strategi Pedas,” Sirajudin meminta agar OPD segera menyusun langkah-langkah konkrit untuk mengantisipasi kenaikan harga yang mungkin berlangsung lama. Sebuah langkah yang diharapkan dapat menjaga stabilitas harga bahan pokok dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam menyambut perayaan Nataru. (red)

Advertisement

Redaksi

Berita yang masuk di Email, Whatapps dan Telegram Redaksi akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Waktu.news kemudian di publish.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button