Tomohon International Flower Festival
Sejak debutnya pada tahun 2006, Tomohon International Flower Festival (TIFF) telah berkembang menjadi salah satu acara utama dalam kalender pariwisata Indonesia. Awalnya diadakan untuk merayakan Hari Ulang Tahun Kota Tomohon pada bulan Januari 2006, TIFF menampilkan parade kendaraan yang dihiasi dengan bunga melintasi rute utama kota. Kegiatan ini mengundang partisipasi lebih dari 600 kendaraan bermotor, ditambah dengan Bendi dan Pedati Sapi yang didekorasi penuh bunga, simbol budaya yang diwarisi dari generasi ke generasi di Tomohon.
Melihat besarnya antusiasme masyarakat, serta dengan mengacu pada rencana strategis pembangunan pariwisata Sulawesi Utara dan Kota Tomohon, Pemerintah Kota Tomohon mengambil inisiatif untuk memperluas acara ini menjadi Tournament of Flowers pada tahun 2008. Sebelumnya, pada tahun 2007, Presiden RI saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Ibu Ani Yudhoyono telah mengunjungi Tomohon, berdialog dengan petani dan perangkai bunga, dan memberikan dukungan untuk mengangkat taraf hidup mereka.
Pada tanggal 23 Januari 2007, Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla, istri Wakil Presiden RI, membuka secara resmi Pameran Bunga dan Lomba Merangkai Bunga, serta melakukan penanaman simbolis Phaius (anggrek kelapa), yang telah diresmikan oleh Departemen Pertanian RI sebagai bunga khas Tomohon.
Acara ini kemudian diakui oleh Kementerian Pariwisata RI dan mulai diselenggarakan secara tahunan sejak 2015, setelah sebelumnya menjadi event dua tahunan mulai tahun 2010. TIFF bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan internasional, serta mempromosikan Tomohon dan Sulawesi Utara sebagai destinasi wisata utama.
Setiap tahunnya, kegiatan bertema bunga ini diselenggarakan dari tanggal 8 hingga 12 Agustus, dengan koordinasi yang erat antara Pemerintah Kota Tomohon, Kementerian Pariwisata RI, Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan RI, serta Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Dukungan juga datang dari BUMN, BUMD, perusahaan swasta, serta komunitas lokal termasuk pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum, yang semuanya berharap TIFF akan terus memikat hati pengunjung dari seluruh dunia.