Terbaru dari Tanah Suci: Inovasi Aturan Haji 2024 yang Perhatikan Kesehatan dan Keselamatan Jamaah
Dalam semangat inovasi, Arab Saudi telah mengumumkan aturan terbaru untuk ibadah Haji tahun 2024 yang tak hanya menegaskan aspek keagamaan, tetapi juga mengutamakan kesehatan dan keselamatan para jamaah.
Dua kementerian penting, yaitu Kementerian Haji dan Umrah, bersama dengan Kementerian Kesehatan, bersatu dalam menetapkan kondisi baru yang memerlukan setiap jamaah untuk memperoleh izin Hajj melalui platform Nusk. Izin ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi tiket sah bagi mereka yang ingin menjalani ibadah suci.
Namun, tidak hanya itu saja. Di tengah kekhawatiran akan penyebaran penyakit, pendaftaran melalui aplikasi Sehaty juga menjadi keharusan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap jamaah telah divaksinasi secara memadai sebelum memasuki Tanah Suci.
Apa yang membuat aturan tahun ini begitu istimewa? Salah satu perubahan utamanya adalah persyaratan bagi jamaah internasional. Selain vaksinasi COVID-19, influenza, dan meningitis, mereka juga diwajibkan mendapatkan vaksin Neisseria meningitidis minimal 10 hari sebelum kedatangan mereka. Dan ya, pastikan sertifikatnya sudah disiapkan dengan baik!
Tidak ketinggalan, ada juga beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh semua jamaah. Mulai dari paspor yang masih berlaku hingga batas usia minimum 12 tahun. Vaksinasi pun menjadi prasyarat, bersama dengan sertifikasi kesehatan yang membuktikan bahwa mereka bebas dari penyakit menular.
Semua langkah ini bukan semata untuk memberikan kepastian hukum, tetapi juga untuk memastikan bahwa setiap jamaah dapat menjalani ibadah Haji dengan tenang dan fokus pada aspek spiritualnya. Dengan demikian, Tanah Suci tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi para jamaah dari seluruh penjuru dunia.
