Dirgahayu IndonesiaKu yang Ke-80, 17 Agustus 2025

bLOG Waktu
DaerahManado

Tidak Ada Pemotongan Gaji ASN Sulut 2026: Pemprov Pastikan Hak dan Tunjangan Tetap Aman

Advertisement

Kabar menggembirakan datang untuk aparatur di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Tidak ada pemotongan gaji ASN Sulut pada 2026, termasuk tunjangan. Gubernur Yulius Selvanus Komaling (YSK) memastikan kebijakan efisiensi daerah tidak menyentuh hak dasar aparatur. Sekprov Sulut Tahlis Gallang menegaskan, penyesuaian anggaran dilakukan tanpa mengurangi kesejahteraan pegawai, justru demi menjaga pelayanan publik tetap optimal.

Dasar Keputusan: Fiskal Daerah Mampu Biayai Belanja Pegawai

Sekprov Tahlis mengungkapkan hasil kalkulasi fiskal menunjukkan kemampuan keuangan daerah mencukupi untuk belanja pegawai dan belanja rutin. Di Pemprov Sulut, jumlah ASN melampaui 16.000 orang, dan seluruhnya tetap terbiayai.

Advertisement

“Kebijakan efisiensi yang ditempuh Pemda tidak akan menyentuh hak-hak dasar ASN,” ujar Tahlis Gallang, Jumat, 24 Oktober 2025.
“Pak Gubernur YSK menempatkan kesejahteraan ASN sebagai prioritas utama,” tambahnya.

Mengapa Gaji & Tunjangan Tetap Aman?

Fokus pada Kinerja, Bukan Pemotongan

  • Orientasi pelayanan: ASN adalah ujung tombak layanan publik; motivasi tak boleh turun.
  • Stabilitas organisasi: pendapatan yang aman menjaga moril dan produktivitas.
  • Keberlanjutan program: efisiensi diarahkan ke optimalisasi belanja selain hak dasar.

Tabel Rangkuman Kebijakan 2026

AspekDampak pada ASNKeterangan
Gaji bulananTetap 100%Tidak ada pemotongan
TunjanganTetap dibayarkanTidak ada pengurangan
Efisiensi anggaranTidak menyentuh hakDialihkan ke pos non-hak dasar
Pelayanan publikDioptimalkanMenjaga kualitas layanan
Pengembangan karierBerbasis poinKonsep Game Karier

Inovasi “Game Karier”: Karier Naik Berbasis Poin Kinerja

Cara Kerja Singkat

  • Setiap capaian kerja = poin.
  • Akumulasi poin → dasar promosi jabatan.
  • Poin juga jadi rujukan peningkatan kesejahteraan.

“Poin kinerja akan menjadi dasar promosi jabatan dan peningkatan kesejahteraan ASN,” jelas Tahlis Gallang.

Dampak bagi Pelayanan Publik

Manfaat Langsung

  • Motivasi aparatur terjaga → antrean layanan lebih tertib.
  • Kepastian penghasilan → fokus kerja meningkat.
  • Promosi berbasis kinerja → budaya kerja kompetitif-sehat.

Manfaat Jangka Menengah

  • Kualitas layanan naik seiring peningkatan profesionalisme.
  • Efisiensi anggaran tanpa mengorbankan hak dasar pegawai.

Intinya: gaji dan tunjangan ASN Sulut tetap aman di 2026. Pemerintah daerah memilih efisiensi cerdas sembari mendorong kinerja lewat Game Karier.

Advertisement

Advertisement

Refli Puasa

Aktif di dunia blogging sejak 2003 dan bergerak Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button