Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Oskar Manoppo angkat bicara soal ketidakhadirannya selama sepekan di daerah. Rupanya, orang nomor satu di Boltim ternyata sibuk melobi kementerian dan lembaga di pusat demi memperjuangkan anggaran untuk pembangunan.
Hal itu Bupati Boltim Oskar Manoppo ungkapkan langsung saat menyampaikan arahan dalam apel kerja di halaman Kantor Bupati, Senin (6/10/2025) pagi.
“Saya mohon maaf selama tujuh hari tidak ada di tempat karena harus ada upaya kita di kementerian atau lembaga untuk mendapatkan anggaran,” kata Bupati Oskar Manoppo di hadapan para ASN.
Bupati Oskar mengungkapkan, bersama Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Harris Sumanta, dirinya turun langsung ke lapangan untuk memastikan segala peluang pendanaan terbuka bagi daerah. Namun, ia juga mengaku bahwa kondisi keuangan di tingkat pusat juga terbatas.
“Saya bersama Asisten II turun langsung di lapangan, dan ternyata situasinya sama, kementerian dan lembaga pun menghadapi keterbatasan anggaran. Namun setidaknya, kita tetap berupaya melakukan lobi agar program kegiatan. Baik pembangunan jalan maupun infrastruktur lainnya yang bersumber dari APBN, bisa masuk ke Boltim,” ungkap Bupati Oskar.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyinggung isu mengenai rencana pergeseran jabatan di lingkup Pemerintah Kabupaten Boltim.
“Isu tentang persoalan rolling, insya Allah dalam waktu dekat tim Baperjakat akan memfinalisasi. Baik pejabat eselon II maupun III, namun pelaksanaannya akan di lakukan secara bertahap,” ujarnya.
Sebagai informasi, turut hadir dalam apel kerja tersebut, Wakil Bupati Boltim, Argo Sumaiku, Sekda Iksan Pangalima, dan para Asisten. (ril/aah)
- Mengaku Wartawan di Bolmut, Oknum RM Diduga Ancam Masyarakat
- Oskar Manoppo Optimis, Pemkab Boltim Bisa Pertahankan Opini WTP
- Dianggap Lalai, Ini Penjelasan Kapolres Kotamobagu Irham Halid