
Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Sulawesi Utara, Marsel Silom, memberikan apresiasi terhadap kinerja UPTD PPA Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) saat melakukan supervisi penanganan sejumlah kasus di wilayah tersebut.
Marsel menilai penanganan kasus di UPTD PPA Boltim berjalan baik dan sebagian besar kasus telah tertangani dengan lancar. Menurutnya, kendala yang muncul umumnya hanya membutuhkan komunikasi antarinstansi terkait.
“Kami akan menangani kasus-kasus yang tidak jalan sama sekali atau ada kendala, tapi sejauh ini jalan. Yang kami minta kasus yang berpotensi ada kendala, tapi setelah kami lihat nah ternyata hanya perlu ada komunikasi saja. Proses di kepolisian mereka sudah, tapi perlu adanya komunikasi antara kepolisian, kemudian pihak kejaksaan,” ujar Marsel usai supervisi, Selasa (7/10) siang.
Marsel menambahkan, meski ada beberapa kasus yang masih perlu dorongan, kinerja UPTD PPA Boltim tetap tergolong baik karena terus melakukan konsultasi dan koordinasi dengan pemerintah provinsi.
“Sampai sejauh ini walaupun ada beberapa kasus yang perlu kami dorong, ya, tapi sampai saat ini masih kategori bagus. Kerena, mereka selalu konsultasi,” katanya.
Selain itu, Marsel menegaskan bahwa peran pemerintah provinsi bersifat mendukung agar penanganan kasus di tingkat kabupaten berjalan sesuai arahan Gubernur Sulut.
“Peranan pemerintah provinsi kan lebih ke back up, supaya kasus itu bisa jalan. Karena pesan Pak Gubernur seperti itu, e, jangan sampai ada keluhan-keluhan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala UPTD PPA Boltim, Wenda Firana Arif, mengapresiasi kerja sama dan dukungan dari UPTD PPA Provinsi Sulut. Ia menilai, pihak provinsi sangat responsif terhadap setiap permasalahan di daerah.
“Kalau mereka (UPTD PPA Sulut) ke kami sangat-sangat kooperatif. Karena, setiap ada kendala yang kami hadapi di daerah pasti mereka langsung turun,” ujar Wenda.
Wenda menambahkan, setiap kali pihaknya melaporkan kendala, UPTD PPA Provinsi selalu tanggap dan segera memberikan pendampingan.
“Kami saja minggu lalu menyurat ke mereka, mereka langsung turun. Jadi, mereka malah selalu mendorong semua kasus itu jalan semua” ungkapnya.
Sebagai informasi, turut hadir dalam supervisi tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemkab Boltim Harris Pratama Sumanta, Kepala Satpol PP dan Damkar Boltim Saipudin Mokoagow, serta penyidik Unit PPA Reskrim Polres Boltim. (aah)
- Kerap Nomaden, UPTD PPA Boltim Akhirnya Miliki Tempat Tetap
- Prediksi UPTD PPA Boltim: Tren Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Meningkat Drastis di Tahun 2024
- PPA Boltim Baru Menangani 18 Aduan Kasus Pelecehan Seksual