Warga Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sulawesi Utara (Sulut), tengah dihebohkan oleh sebuah tayanngan video yang beredar luas di platform media sosial Facebook.
Video tersebut memperlihatkan Bakal Calon Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto, yang melontarkan pernyataan menyudutkan Oskar Manoppo di hadapan publik.
Video penrnyataan Sachrul yang kini telah viral dan menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat itu terjadi pada Kamis (29/8/2024) ketika dirinya mendaftarkan diri sebagai calon Bupati di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boltim.
Dalam video tersebut, terlihat Sam Sachrul Mamonto sedang berada di atas sebuah kendaraan dengan mengenakan kemeja putih dan peci hitam bersama calon wakilnya, Rusmin Mokoagow, berbicara di hadapan para pendukungnya.
Awalnya, Sachrul menghimbau para pendukung untuk menjaga keamanan. Namun, suasana berubah ketika nada bicaranya menjadi lebih keras dan diiringi pernyataan yang menyinggung nama Oskar Manoppo.
Sachrul mengungkapkan beberapa tuduhan yang menjurus hinaan terhadap Oskar, termasuk klaim bahwa Oskar pernah datang kepadanya tiga tahun lalu dalam kondisi memprihatinkan. Sachrul pun menyebut bahwa istrinya-lah (Seska Ervina Budiman) yang membelikan tiket pesawat untuk Oskar di Jakarta. Bahkan, mereka pula yang membelikan pakaian untuknya saat berada di Jakarta.
“Ngoni dengar bae-bae ini, dengar bae-bae. Catat dan dengar bae-bae. Tiga tahun lalu, itu Oskar datang menangis ke saya, catat bae-bae. Catat ya, saya tidak mau membalas tapi saya terlalu kombaling. Mo pi Jakarta, mama Icat yang yang bli akang tiket pa dia. Sampe di Jakarta torang bli akang baju kase pake pa dia bae-bae, kase akang doi segala macam. A skarang menghantam saya, aeh, sama-sama torang punya mulut Oskar Manoppo,” ujar Sachrul diiringi riuh teriakan pendukungnya.
Sachrul juga menyebut bahwa pernyataan tersebut merupakan balasan atas ucapan Oskar Manoppo yang dilontarkan pada deklarasi Oskar dan Argo sehari sebelumnya, pada 28 Agustus 2024.
Selain itu, Sachrul turut menegaskan bahwa ia bisa mengungkapkan apa yang telah diberikan kepada Oskar selama periode awal ketika mereka menjabat sebagai bupati dan wakil bupati.
“Ingat, torang bisa mo klarifikasi dan mengatakan apa yang kita kase pa ngana, apa yang ngana bekeng di priode, tahun pertama ketika tong di lantik apa yang ngana ambe dari pemerintah ini. Sama-sama torang punya mulut. Torang juga tidak mungkin moba sabar trus. Selama ini kita di hujat, ba diam. Hari ini kita musi katakan, jangan berbohong-lah, Tuhan maha tahu Oskar Manoppo, siapa anda ketika datang ke saya kemarin. Jangan berbohong,” lanjutnya.
Tidak berhenti sampai di situ, Sachrul juga menyinggung latar belakang pendidikan Oskar Manoppo, khususnya terkait gelar S2 yang diperoleh dari Universitas WR Supratman Surabaya. Ia bahkan mempertanyakan kualitas pendidikan tersebut dan merendahkannya di hadapan para pendukungnya.
“Mengatakan bahwa berpendidikan itu sombong, salah. Harusnya ngana musi ikuti apa yang kita bekeng. Pemimpin dengan pendidikan tinggi akan menimbulkan kualitas yang baik bagi masyarakat. Coba ngoni tanya depe S2 kong ambe di mana? Ambe di skola yang nda ada, nda ada nama, nda ada ijasa, ijasa mar nda ada skola, bubar, karna hanya supaya ada ijasa saja, begitu,” sebut Sachrul.
“Ini harus saya klarifikasi karna kemarin, mereka, rasanya aneh. Mo pi ba, apa namanya, ba’ a deklarasi partai tapi menghujat. Melakukan hujatan-hujatan, provokasi segala macam,” sambungnya.
Diakhir video tersebut, Sachrul mengunci pernyataannya dengan mengajak Oskar untuk duel debat kinerja secara terbuka kapan saja dan di mana saja.
“Nah hari ini, catat, ini banya yang rekam, Oskar Manoppo, saya tantang anda debat sendiri, debat publik torang dua. Buktikan kepada rakyat Boltim Oskar apa yang ngana bekeng di Bolaang Mongondow Timur selama hampir 4 tahun,” tantang Sachrul.
Pernyataan Sachrul ini pun menimbulkan reaksi beragam di masyarakat. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Oskar Manoppo terkait tuduhan yang dilontarkan oleh Sachrul. (aah)
- KPUD Boltim Tetapkan Sachrul Mamonto – Oskar Manoppo Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
- Warga Blokir Perbatasan Pinogaluman, Gorontalo Sulut
