Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir & Bathin

bLOG Waktu
BoltimDaerah

Wabup Boltim Argo Sumaiku Paparkan Perubahan RKPD 2025 di Bappeda Sulut

Advertisement

Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Argo Vinsensius Sumaiku memghadiri Rapat Fasilitasi Rancangan Peraturan Kepala Daerah (Ranperkada) tentang Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (2/7/2025) pagi.

Rapat ini merupakan bagian dari tahapan yang sangat penting dalam penyusunan dokumen perubahan RKPD yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Bappeda. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa dokumen perencanaan tahunan di daerah selaras dengan arah kebijakan nasional dan provinsi, serta berbasis pada hasil evaluasi kinerja pembangunan.

Advertisement

Dalam forum tersebut, Wakil Bupati Argo memaparkan arah pembangunan Kabupaten Boltim berdasarkan visi dan misi kepala daerah, “Bangkit Bekerja Membangun Desa Menuju Bolaang Mongondow Timur Sejahtera dan Berkelanjutan.” Ia menegaskan bahwa proses perubahan RKPD harus dilandasi oleh data yang akurat, kondisi makro terkini, dan kebutuhan riil masyarakat di lapangan.

Argo Vinsensius Sumaiku menyampaikan arah pembangunan Boltim berdasarkan visi dan misi kepala daerah di hadapan jajaran Bappeda Sulut.

“Perubahan RKPD bukan sekadar penyesuaian administratif, melainkan bentuk nyata dari adaptasi kebijakan terhadap dinamika sosial dan ekonomi masyarakat. Dokumen ini adalah jembatan antara perencanaan strategis dan aksi nyata di lapangan,” tegas Argo dalam pemaparannya.

Selain itu, Argo juga menegaskan perlunya kerja sama antar sektor dan efisiensi anggaran, agar belanja daerah benar-benar menghasilkan dampak pembangunan yang terukur dan berkelanjutan.

Advertisement

Sebagai bagian dari laporan kinerja perencanaan, pada kesempatan tersebut turut disampaikan pula angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Boltim saat ini telah mencapai 0 persen berdasarkan hasil verifikasi dan validasi data mikro di 81 desa. (ril/aah)

Advertisement

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button