✨ Marhaban ya Ramadan 1446 H

bLOG Waktu
Advertisement
Techno

WhatsApp Mengungkap Serangan Spyware yang Menargetkan Jurnalis dan Aktivis

Spyware Zero-Click Menyerang WhatsApp: Jurnalis dan Aktivis Jadi Sasaran

Advertisement

WhatsApp baru-baru ini mengungkapkan bahwa beberapa penggunanya telah “mungkin terkompromikan” oleh spyware, dalam laporan yang diterbitkan oleh The Guardian. Aplikasi pesan milik Meta ini menambahkan bahwa sekitar 100 jurnalis dan aktivis diidentifikasi sebagai target dalam serangan tersebut. WhatsApp menduga bahwa spyware jenis Graphite berasal dari Paragon Solutions, sebuah perusahaan yang berbasis di Israel yang baru-baru ini diakuisisi oleh sebuah firma investasi dari AS.

Serangan Spyware Zero-Click Menyerang WhatsApp

Advertisement

Menurut para ahli peretasan, serangan ini termasuk dalam kategori “zero-click”, yang berarti bahwa para pengguna yang menjadi sasaran tidak perlu mengklik tautan berbahaya untuk terkena infeksi. Metode ini mirip dengan serangan besar sebelumnya di WhatsApp, di mana spyware bernama Pegasus menginfeksi lebih dari 1.400 perangkat. Begitu sebuah perangkat terinfeksi, operator spyware memiliki akses penuh, bahkan termasuk kemampuan untuk membaca pesan-pesan yang dikirim melalui aplikasi pesan terenkripsi seperti WhatsApp dan Signal.

WhatsApp Beri Peringatan pada Pengguna yang Terinfeksi

Advertisement

WhatsApp mengonfirmasi bahwa mereka telah memberitahu sekitar 100 pengguna yang terkena dampak serangan ini, namun perusahaan memilih untuk tidak mengungkapkan lokasi atau identitas dari para korban. WhatsApp juga mengungkapkan bahwa mereka telah menggagalkan serangan tersebut pada Desember 2024, meskipun masih belum jelas berapa lama para target tersebut berada dalam ancaman.

Tanggapan WhatsApp dan Paragon Solutions

Pihak WhatsApp mengutuk tindakan ini, dengan seorang juru bicara perusahaan menyatakan, “Ini adalah contoh terbaru mengapa perusahaan spyware harus dimintai pertanggungjawaban atas tindakan ilegal mereka. WhatsApp akan terus berusaha melindungi kemampuan orang untuk berkomunikasi secara pribadi.” WhatsApp juga telah mengirimkan surat “cease and desist” kepada Paragon Solutions dan saat ini sedang mengeksplorasi opsi hukum lebih lanjut.

Paragon Solutions dan Kontroversi Kontrak dengan ICE

Advertisement

Sementara itu, Paragon Solutions baru-baru ini terlibat dalam kontrak yang kontroversial dengan Departemen Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) senilai $2 juta. Wired melaporkan bahwa kontrak satu tahun ini melibatkan Paragon dalam penyediaan solusi perangkat keras dan perangkat lunak khusus, termasuk pelatihan dan pemeliharaan. Perusahaan ini belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan yang disampaikan oleh WhatsApp.

Tanggapan Masyarakat dan Keamanan Digital

Serangan spyware ini memicu gelombang kecaman dari masyarakat. Banyak yang menyuarakan dukungan kepada WhatsApp dalam upayanya melawan serangan digital yang merugikan ini. Isu ini semakin menarik perhatian publik, terutama terkait dengan privasi dan keamanan dalam komunikasi digital, dengan banyak orang yang meminta agar perusahaan-perusahaan spyware seperti Paragon bertanggung jawab atas tindakannya.

Advertisement

Redaksi

Berita yang masuk di Email, Whatapps dan Telegram Redaksi akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Waktu.news kemudian di publish.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button