Zarco Meraih Kemenangan Bergengsi di GP Australia Setelah Drama di Putaran Terakhir
Waktu.news | Hujan cinta balap motor menyapu Phillip Island saat Johann Zarco dari Pramac Racing mencatatkan kemenangan spektakuler di Grand Prix Australia. Ini adalah kemenangan perdana Zarco dalam ajang MotoGP, yang diselingi drama di putaran terakhir, ketika rekan setimnya yang juga merupakan pesaing serius dalam perburuan gelar, Jorge Martin, kehilangan podium yang telah di depan mata.
Sabtu yang lalu menjadi hari bersejarah ketika MotoGP memutuskan untuk memindahkan balapan ini dari jadwal aslinya. Cuaca buruk yang diantisipasi di Phillip Island pada hari Minggu memaksa penjadwalan ulang, sesuatu yang terakhir kali terjadi di Grand Prix Belanda pada tahun 2015. Keputusan tersebut memunculkan ekspektasi tinggi sebelum balapan.
Pole position telah menjadi milik Martin, yang memecahkan rekor putaran sirkuit dengan penampilan yang gemilang. Tidak ada pesaing yang mampu menandingi kecepatan cemerlang pebalap Spanyol tersebut. Namun, drama tak terduga terjadi di lap-lap terakhir. Martin, yang semula tampak tak terkalahkan, kehilangan cengkeraman dan peluang podiumnya. Saat itulah, Francesco Bagnaia dari tim Ducati melesat dan meraih posisi kedua dengan penampilan memukau.
Pada akhirnya, Zarco berdiri di puncak podium, menyisihkan semua peristiwa dramatis. Sementara itu, Fabio Di Giannantonio, yang belum memiliki kursi untuk musim balap berikutnya bersama Gresini Racing, finis di posisi ketiga. Sedangkan Martin harus puas dengan finis di urutan kelima, dan ia kini tertinggal 27 poin dari Bagnaia dalam perburuan gelar juara. Balap motor selalu memberikan kejutan, dan GP Australia tahun ini telah menjadi contoh yang sempurna. (red)