Waktu.news | Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus melakukan Percepatan pembangunan Bandara Loloda Mokoagow. karena penyediaan bandara dinilai menjembatani berbagai aktivitas yang mampu mendorong perekonomian daerah maupun nasional.
Pembangunan Bandara Loloda Mokoagow selain dapat menunjang Kawasan Industri Mongondow (Kimong) juga sangat menunjang sektor pariwisata yang ada di wilayah bolmong raya.
Kepala Dinas Perhubungan Bolmong, Sugiarto Banteng pada bulan lalu (13/10/2020) mengatakan, pembangunan Bandara Loloda Mokoagow terus berjalan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Bolmong, Zulfadli Binol menjelaskan bahwa, pada tahun 2020, anggaran untuk pembangunan bandara Loloda totalnya Rp.25 Miliar. Sedangkan untuk tahun depan 2021, itu angarannya naik menjadi Rp.48 Miliar.
“Pembangunan Bandara Loloda Mokoagow itu sudah masuk dalam Rencana strategis (Renstra) Kementrian Perhubungan dan pengerjaan untuk tahun depan itu pada penimbunan sayap run way atau landasan pacu yang Panjangnya 1,600 meter, dan ini sudah masuk pada tahun ke tiga pembangunan bandara Loloda” jelasnya.
Adapun terkait dengan rencana percepatan pembangunan Bandar Udara Loloda Mokoagow ini yang direncanakan Bupati Bolaang Mongondow, Yasti S Mokoagow mengusulkan permohonan anggaran sebesar 300 Miliar Tahun Depan.
“Kalau dihitung totalnya mulai dari 2020 ini, Bandara Loloda itu masih membutuhkan 300 Miliar, ini sudah sampai pada tahap pembanguna terminal, apron, taxiway, hingga penyelesaian landasan pacu,”jelas Binol.
Untuk diketahui, pemberian bandara Loloda Mokoagow sudah melalui kajian yang matang, dimana Loloda Mokoagow tersebut merupakan, seorang pemimpin, tokoh, dan mempunyai semangat yang tinggi.
Sejarah mencatat Loloda Mokoagow adalah tokoh yang sangat besar dan berpengaruh pada masanya. raja yang cerdik pandai dan ahli strategi dan mempunyai Wilayah kekuasannya.(rhp)