Banjir Hantam Gorontalo, 1.000 Jiwa Terdampak
Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, melaporkan bahwa banjir yang terjadi pada Rabu (19/06) telah mempengaruhi sekitar 500 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Bugis, Kecamatan Dumbo Raya, dan Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi. Banjir ini disebabkan oleh hujan deras yang melanda wilayah tersebut.
“Sebanyak 500 KK atau sekitar 1.000 jiwa terkena dampak banjir ini,” kata Ismail Madjid setelah meninjau lokasi banjir bersama Penjabat Gubernur Rudy Salahuddin pada Kamis (20/06/2024).
Ismail juga menyampaikan beberapa alternatif solusi untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di Kelurahan Bugis. Salah satu solusi yang diusulkan adalah relokasi. “Pada tahun 2020, sebenarnya sudah ada upaya untuk merelokasi, namun kita masih perlu persiapan yang matang untuk memindahkan mereka,” jelasnya.
Selain itu, Ismail berharap Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II Gorontalo dapat membangun struktur penahan air sepanjang 300 meter. “Kami berharap harapan dari Penjagub ini bisa segera terwujud,” tambahnya.
Di sisi lain, Ismail mengungkapkan bahwa bantuan berupa makanan siap saji telah disalurkan kepada korban banjir. “Makanan siap saji telah didistribusikan oleh Badan Amil Zakat (Baznas) dan Dinas Sosial Kota Gorontalo kepada para korban,” ujarnya.
Untuk membantu para korban banjir, Pemerintah Kota Gorontalo juga telah mendirikan posko pengungsian. Langkah ini diambil untuk memberikan tempat yang aman dan nyaman bagi mereka yang terdampak banjir.
- Kebakaran Menghanguskan Rumah di Bolangitang Barat: Tangis Kehilangan dan Kerugian Materiil
- Tanggap Bencana Banjir, Oskar Manoppo Serahkan Sejumlah Bantuan
- Usulan Penanganan Banjir Bolmut Disetujui Kementerian PUPR: Masuk Rencana Strategis 2025-203
-
Pantai Minanga Kota Jin, Destinasi Wisata Terbaru Gorontalo Utara Yang Trend