Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) pada Selasa (29/4/2025) sore hingga malam hari menyebabkan banjir di sejumlah titik, salah satunya di Desa Togid, Kecamatan Tutuyan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, banjir bandang terjadi akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan jebolnya tanggul di bantaran Sungai Togid. Akibat peristiwa tersebut, puluhan rumah warga terendam air.
Bupati Boltim Oskar Manoppo dan Wakil Bupati Argo Vinsensius Sumaiku bersama jajaran TNI-Polri langsung turun ke lokasi untuk meninjau kondisi warga terdampak.
Kasatpol PP dan Damkar Boltim, Saipudin Mokoagow, menjelaskan bahwa banjir terjadi sekitar pukul 19.00 WITA.
“Diperkirakan banjir yang terjadi, mengakibatkan 70-80 rumah langsung terdampak namun saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih terus melakukan pendataan di lokasi dan menyiapkan tenda darurat,” ujarnya.
Selain di Desa Togid, banjir juga melanda Desa Kotabunan, Kecamatan Kotabunan, tepatnya di lokasi Dusun 5 Panang. Dua rumah yang berada di bantaran sungai dilaporkan hanyut terbawa derasnya arus.
“Dua rumah hanyut milik dari Rivaldi Dili dan Muhammad Slamat. Selain itu ada tujuh rumah yang mengalami kerusakan akibat banjir,” kata Missy Taeba, aparat desa Kotabunan.
Hingga saat ini, tidak ada korban jiwa dilaporkan dalam peristiwa banjir ini. Tim BPBD Boltim masih terus melakukan evakuasi dan penanganan di lokasi terdampak. (aah)
- Kecelakaan di Jembatan Monano: Sepeda Motor Hanyut, Pencarian Terus Berlanjut
- Sekitar 50 KK di Boltim Kesulitan Air Bersih, Begini Sikap Fuad Landjar