Bolmut Posisi Ke 4 Se-Indonesia Dalam Penghargaan Realisasi Belanja Daerah Tertinggi
Waktu.news | Se-Indonesia, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menduduki posisi keempat dalam realisasi belanja daerah tertinggi se-Indonesia tahun anggaran 2021.
Sebanyak 416 kabupaten dan 98 kota di Indonesia, Kementerian Dalam Negari (Kemendagri) mengundang 28 Bupati/Wali Kota untuk menerima penganugerahan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021 tertinggi dengan kategori realisasi pendapatan tertinggi, belanja, Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta realisasi program Taspen (Taspen Award).
Alhamdulillah Kabupaten yang dijuluki “Serambi Pariwisata Sulut”, mampu mendahului 412 Kabupaten lainnya dengan menduduki posisi keempat kategori Kabupaten Penerima Penghargaan Realisasi APBD Tertinggi Tahun 2021.
Pengharaaan tersebut diberikan kepada 45 daerah dengan realisasi ABPD tertinggi tahun 2021 yang terdiri dari 5 provinsi, 5 kabupaten, 5 kota dan 3 daerah mendaat penghargaan Taspen Award.
Acara tersebut dikemas bersamaan dengan rapat koordinasi nasional keuangan daerah tahun 2022 dan Launching sistem informasi KEUDA Digital yang dihadiri oleh seluruh Kepala BPKD dan Kaban BAPPEDA Se-Indonesia sebanyak 1203 orang. Hadir secara langsung sebanyak 573 orang yang mewakili 34 provinsi dan 193 pemerintah kabupaten kota dan yang hadir secara daring sebanyak 630 orang mewakili 315 pemerintah kab kota.
Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah kementrian Dalam Negeri A. Fatoni dalam laporanya menyampaikan bahwa rapat koordinasi nasional keuangan daerah tahun 2022 mengusung tema “Percepatan Realisasi APBD Dan Peningkatan Pengunanan Produk Dalam Negeri” yang memilik 4 tujuan yakni;
- Sebagai penguatan kolaborasi dan sinergi pengelolaan keuangan daerah dalam rangka percepatan realisasi APBDP dan peningkatan produk dalam negeri
- Mengidentifikasi seluruh hambatan, tantangan dan evaluasi kebijakan pengelolaan keuangan daerah sekaligus mencari solusi
- Penyebarluasan informasi kebijakan dan regulasi terkini pengelolaan keuangan daerah
- Pemberian penghargaan kepada kinerja pemerintah daerah khususnya realisasi pendapatan, belanja dan peningkatan PAD serta realisasi program taspen.
Hal tersebut juga sesuai dengan arahan Presiden Jokowi bahwa, percepatan realisasi APBD merupakan salah satu yang dibutuhkan untuk mendukung pemulihan ekonomi yang harus berjalan beriringan dengan pemulihan dampak kesehatan akibat covid 19.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebelum memberikan sambutan, diawalianya dengan sebuah pantun “Sungguh enak si kacang mede, dijual orang di pagi hari, mari percepat realisasi apbd, jgn lupa gunakan produksi dalam negeri”.
“Saat ini pandemi sudah melandai, ucapan terima kasih saya kepada semua Kepala Daerah karena krisis ekonomi dimasa pandemi dapat kita atasi bersama,” ungkap Tito.
Itu semua lanjut Tito Karnavian berkat kerjasama daerah dan pemerintah pusat serta stakeholder yang ada.
Penghargaan Realisasi APBD Tertinggi 2021
Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi
- Bojonegoro
- Bengkalis
- Kotawaringin Barat
- Tulungangung
- Tapanuli selatan
Realisasi Belanda Daerah Tertinggi
- Goyo Lues
- Kolaka Utara
- Aceh Selatan
- Bolaang Mongondow Utara
- Lampung Selatan
Realisasi Peningkatan PAD Tertinggi
- Bangli
- Boven Digoel
- Manggarai Barat
- Pulau Morotai
- Intan Jaya
Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi
- Blitar
- Magelang
- Madiun
- Batu
- Tanjung Pinang
Realisasi Belanja Daerah Tertinggi
- Tasikmalaya
- Sukabumi
- Kotamobagu
- Banjar
- Blitar
Realisasi Peningkatan PAD Tertinggi
- Blitar
- Tomohon
- Denpasar
- Tangerang
- Bukit tinggi
Penerima Penghargaan Taspen Award
- Pemerintah Provinsi Terbaik Sumatrea Barat
- Pemerintah Kota Terbaik Magelang Jawa Tengah
- Pemerintah Kabupaten Terbaik Ogan Komering Ulu (Oku) Sumatera Selatan
Dan diberikan grand prize berupa 3 unit mobil ambulans.
Turut hadir dalam Penghargaan Realisasi APBD Tertinggi 2021, Menteri Dalam Negeri, Kepala LKPP, Komisaris dan Dir PT Taspen, Dir Jenderal Perimbangan Keuangan, BKKP Bidang Pengawasan Penyelegaaran Keuangan Daerah, Kepala Auditor 5, PT KRI, Bareskrim, KPK, Kejaksaan, Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil/Walikota, Kepala BPKD dan Kaban Bappeda Seluruh Indonesia.
Kepala Badan Bapelitbang Kab. Bolmut Abd. Nazarudin Maloho, S.Pd., M.Si., Kepala BPKD Sirajudin Lasena, SE., M.Ec., Dev., Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan DR ir Saeroji MSi juga hadir mendampingi dan ikut hadir dalam rapat koordinasi nasional keuangan daerah tahun 2022. (rhp)
