Doloduo Dua Kembali Wakili Bolmong di Lomba Desa Tingkat Provinsi Sulut
Setelah menjalani proses penilaian dalam lomba desa dan kelurahan tingkat kabupaten oleh tim penilai dari Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), akhirnya terpilihlah sembilan desa yang memenuhi syarat. Dari sembilan desa tersebut, Desa Doloduo Dua di Kecamatan Dumoga Barat kembali dipilih untuk mewakili Kabupaten Bolmong di lomba desa tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Prestasi gemilang Desa Doloduo Dua di tahun 2023, di mana desa ini berhasil meraih gelar juara umum se-Sulawesi Utara, menjadi kebanggaan tersendiri. Desa yang dipimpin oleh Wawan Bonde ini merupakan satu-satunya desa dari Bolmong yang mampu berinovasi dan kreatif, sehingga kembali dipercaya untuk mengikuti ajang bergengsi ini. Penjabat Bupati Bolmong, Jusnan Mokoginta, mengungkapkan apresiasinya terhadap prestasi ini saat berbincang dengan wartawan biro Bolmong.
Jusnan berharap agar instansi terkait terus mendorong setiap desa dan kelurahan di Bolmong untuk berinovasi dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi. “Dana desa harus dimanfaatkan untuk inovasi dengan melihat peluang yang ada di desa masing-masing. Peran dinas terkait sangat penting untuk mendukung desa agar lebih berinovasi dalam memanfaatkan dana desa,” ujar Jusnan.
Pada kesempatan tersebut, Jusnan memberikan apresiasi khusus kepada Desa Doloduo Dua. “Melalui penilaian dari tim pemerintah tingkat kabupaten, Desa Doloduo Dua kembali terpilih untuk mewakili Bolmong di lomba desa tingkat provinsi. Ini adalah prestasi yang patut disalut,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Kelembagaan dan Teknologi Tepat Guna (TTG) Wanti Indira Toligaga SAB menjelaskan bahwa tim penilai kabupaten terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani pemerintahan desa dan kelurahan, seperti DPMD, Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, BPBD, Bagian Hukum, dan TP PKK Bolmong.
“Dari sembilan desa yang dinilai, Desa Doloduo Dua terpilih untuk mewakili Bolmong di lomba desa tingkat provinsi. Desa ini memiliki banyak inovasi, terutama dalam bidang UMKM yang didanai oleh Bumdes,” jelas Wanti.
Inovasi di bidang UMKM yang diusung oleh Desa Doloduo Dua meliputi pembuatan camilan keripik pisang dengan empat varian rasa, yaitu Tasuke (pisang susu keju), Tagimor (pisang moribut), Pilo (pisang milo), dan Pisang Krepi Gula Merah. “Selain itu, mereka juga terus berinovasi, seperti sebelumnya dengan layanan website desa yang mempermudah masyarakat dalam pengurusan administrasi kependudukan. Sekarang mereka lebih kreatif dengan mengembangkan sektor UKM di desa,” tambah Wanti.