Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir & Bathin

bLOG Waktu
BoltimDaerah

Dukcapil Boltim Cetak Ulang Dokumen Kependudukan Warga Togid Terdampak Banjir

Advertisement

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melakukan proses pencetakan ulang dokumen kependudukan milik warga Desa Togid, Kecamatan Tutuyan, yang rusak dan hilang akibat banjir.

Diketahui, banjir yang terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Togid pada 29 April 2025 baru-baru ini menyebabkan kerusakan di wilayah Dusun 5 dan 6. Selain merusak pemukiman dan rumah, banjir itu juga menghanyutkan sejumlah dokumen penting milik warga.

Advertisement

Kepala Dinas Dukcapil Boltim, Subari Manangin, mengatakan pihaknya bergerak cepat dalam menangani dampak administrasi dari bencana tersebut.

“Menindaklanjuti hasil rapat evaluasi penanganan pasca banjir, kami langsung turun lapangan dan melakukan pendataan tadi pagi,” ujar Subari kepada waktu.news, Jumat (2/5/2025).

Kepala Dinas Dukcapil Boltim, Subari Manangin saat menyerahkan dokumen kependudukan warga Desa Togid, Sabtu (2/5/2025) malam.

Subari juga menyebutkan, dokumen yang terdampak terdiri dari 50 Kartu Keluarga (KK), 71 Kartu Tanda Penduduk (KTP), 16 akta kelahiran, dan satu akta kematian. Seluruh dokumen tersebut, kata dia, telah dicetak ulang dan diserahkan kepada Pemerintah Desa Togid.

Advertisement

“Setelah selesai dicetak, seluruh dokumen itu langsung kami serahkan kepada kepala Dusun 5 dan 6 untuk selanjutnya dibagikan ke masing-masing warganya,” jelas Subari.

Subari juga mengatakan, langkah cepat ini merupakan merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Boltim dalam memberikan pelayanan cepat dan tanggap bagi masyarakat yang terdampak bencana.

“Ini merupakan bentuk pelayanan cepat dari pemerintah daerah agar warga tidak mengalami kesulitan dalam mengurus administrasi pascabencana,” tambahnya. (aah)

Advertisement

Advertisement

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button