Johann Zarco Bikin Kejutan, Honda Wajib Pikir Ulang Soal Kursi Pabrikan
Johann Zarco menunjukkan performa luar biasa bersama Honda di musim keduanya. Setelah lima seri pembuka MotoGP 2025, pembalap asal Prancis itu kini duduk nyaman di posisi ke-7 klasemen — lompatan besar dari musim lalu yang hanya berakhir di posisi ke-17.
Meski bukan pembalap utama di tim pabrikan, Zarco kini jadi rider Honda terbaik sejauh ini. Wajar saja jika banyak yang mulai mempertanyakan: apakah Zarco layak naik kelas jadi pembalap pabrikan Honda musim depan?
Honda Cari Bintang Baru, Tapi Zarco Sudah Bersinar
Fokus Honda: Kembali Kompetitif Pasca Era Marquez
Sejak kepergian Marc Marquez, performa Honda sempat terpuruk. Kini mereka sedang berburu pembalap ‘bintang’ untuk mengisi kursi panas di tim pabrikan. Nama-nama seperti Pedro Acosta dan Toprak Razgatlioglu masuk radar, bahkan kabarnya Honda siap keluar duit besar untuk membujuk mereka.
Tapi, jangan lupa — Zarco sudah lebih dulu membuktikan diri. Dengan kerja keras dan hasil positif di atas lintasan, dia pantas jadi pertimbangan utama, bukan cuma jadi pelengkap grid.
Zarco: “Saya Siap Naik Kelas ke Tim Pabrikan!”
Hubungan dengan LCR Harmonis, Tapi Mimpi Jadi Rider Pabrikan Tetap Hidup
Zarco secara terbuka menyatakan keinginannya untuk promosi ke tim pabrikan Honda. Meski nyaman di LCR bersama Lucio Cecchinello, impian jadi pembalap utama masih jadi prioritasnya.
“Kursi pabrikan selalu jadi impian. Kalau saya pembalap Honda terbaik, masuk akal dong kalau dapat promosi,” kata Zarco.
Dia juga menyoroti betapa tim LCR mendapat dukungan teknis layaknya tim utama. Tapi tentu saja, motor spek pabrikan tetap beda cerita.
Kontrak Marini Habis, Zarco Bisa Isi Kekosongan?
Joan Mir Aman, Tapi Kursi Satunya Masih Tanda Tanya
Joan Mir masih punya kontrak sampai 2026. Tapi Luca Marini yang baru gabung musim ini kontraknya akan habis di akhir 2025. Kalau performanya biasa-biasa saja, bukan tak mungkin Zarco yang justru naik jadi tandem Mir.
Honda jelas punya pilihan: rekrut rider muda penuh potensi atau pertahankan pengalaman dan konsistensi seperti Zarco.
Zarco vs Ducati: “Saya Mau Ganggu Mereka!”
Zarco Yakin Bisa Jadi Satu-Satunya Pengganggu Dominasi Ducati
Zarco juga mengungkap tekadnya untuk jadi pembalap non-Ducati yang mampu bersaing di barisan depan. Targetnya jelas — ganggu dominasi Ducati musim ini.
“Saya tahu Gigi Dall’Igna bakal bangga kalau saya bisa ganggu timnya,” ucap Zarco sambil tersenyum.
Bersama LCR, Zarco berhasil finis ke-4 di Qatar. Itu jadi sinyal kuat bahwa podium bukan lagi sekadar mimpi.
Apa yang Perlu Ditingkatkan Honda?
Masih Butuh Tambahan Tenaga di Lintasan Lurus
Zarco menyebut bahwa motor Honda saat ini sudah jauh lebih baik. Tapi top speed dan akselerasi di trek lurus masih jadi kelemahan utama.
“Menyalip dan bertahan saat balapan masih sulit karena tenaga mesin belum optimal,” kata dia.
Meski begitu, dia memuji kemajuan yang terjadi. Sekarang, katanya, motor bisa dikendarai lebih alami dan nyaman.
Komitmen Honda Bikin Zarco Optimis
Relasi dengan Insinyur Jepang Semakin Kuat
Zarco mengapresiasi dedikasi Honda dalam mendukung pengembangan motor. Banyak teknisi dan insinyur Jepang turun langsung ke lintasan, memperbaiki performa motor dari race ke race.
Yang paling dia rasakan? Hubungan yang makin akrab dan saling percaya antara rider dan tim teknis. Bagi Zarco, itu adalah kunci utama untuk pengembangan motor ke depan.
Zarco Layak Dapat Spek Pabrikan!
Dengan semua pencapaiannya di musim ini — dari klasemen ke-7, hasil kuat di Qatar, hingga tekad besar menghadapi Ducati — Johann Zarco jelas pantas dapat tempat di tim pabrikan Honda musim depan.
Honda memang butuh bintang baru, tapi mungkin bintang itu sudah mereka miliki. Tinggal apakah mereka bisa melihat sinarnya sebelum tim lain lebih dulu merekrut Zarco?
- Zarco Meraih Kemenangan Bergengsi di GP Australia Setelah Drama di Putaran Terakhir
- Rossi Resmi Bersama Tim SRT Tahun 2021, Pertemuan Murid dan Guru Asal Italia Terjadi, serta Inilah Kelebihan Petronas!
- Siapa yang akan Rebut Pole Position di Jadwal Kualifikasi MotoGP Argentina 2023?
- Jack Miller: ‘Kita Berada di Perahu yang Sama’ kepada Marquez, Supermarc akan Kembali?
- Pembalap Marc Marquez Mengundurkan Diri dari GP Jerman Setelah Lima Kecelakaan, Siap Kembali di Assen