Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
BolselDaerah

Marwan Makalalag Serukan Kebijaksanaan di Media Sosial Jelang Pilkada Bolsel 2024

Advertisement

Marwan Makalalag, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menyerukan kebijaksanaan dalam penggunaan media sosial di tengah gempita informasi yang berkaitan dengan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Beliau menggarisbawahi risiko penyebaran informasi palsu, fitnah, ujaran kebencian, dan konten provokatif yang kerap digunakan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk memecah belah masyarakat.

Marwan menjelaskan bahwa di masa kampanye Pilkada Bolsel 2024 ini, telah banyak ditemukan konten hoax yang bertujuan memecah belah kerukunan antar masyarakat. “Kami mendesak pengguna media sosial, terutama di Facebook dan Instagram, untuk menyaring informasi dengan seksama, khususnya informasi yang dapat menghasut atau menyesatkan,” kata Marwan dalam sebuah wawancara pada Selasa, 3 September 2024.

Advertisement

Lebih lanjut, Marwan menambahkan, seruan ini khususnya ditujukan kepada pengguna yang mengoperasikan akun anonim atau palsu, yang sering menjadi sarana penyebaran misinformasi. Di tengah situasi politik yang memanas, Diskominfo Bolsel aktif memonitor dan meminimalisir dampak negatif dari informasi yang tidak bertanggung jawab.

Data dari Kementerian Kominfo menunjukkan bahwa Facebook merupakan platform utama yang banyak digunakan untuk menyebarkan hoaks, terutama terkait pemilu. Dari periode 17 Juli hingga 26 November 2023, ada 312 laporan penghapusan hoaks di Facebook, dengan 274 di antaranya berhasil ditindaklanjuti. Selama dua minggu pertama November 2023, Tim Pemeriksaan Fakta Mafindo menemukan 67 kasus hoaks, dengan isu politik mendominasi lebih dari 73% dari keseluruhan hoaks yang ditemukan.

Advertisement

Tak hanya fokus pada dinamika pemilu lokal, hoaks yang beredar juga menyentuh konflik internasional, seperti yang terjadi antara Palestina dan Israel, menunjukkan bahwa misinformasi tidak hanya berdampak lokal tetapi juga global. Pendekatan proaktif dan kritis terhadap informasi menjadi kunci dalam memelihara keutuhan sosial dan politik di era digital saat ini.

Advertisement

Refli Puasa

Aktif sebagai jurnalis sejak tahun 2010. "Mengamati, merespons, merekam dan menceritakan kisah" #DSAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button