Dalam setiap perjalanan menuju kesuksesan, pengorbanan adalah kunci. Sebuah rumus kehidupan yang tak terelakkan; setiap langkah membutuhkan ketulusan dan pengorbanan yang tulus.
Tak terkecuali di dunia olahraga, di mana semangat juang tak lekang oleh waktu, terutama dengan dukungan penuh dari pemerintah.
“Mengelola olahraga itu butuh pengorbanan untuk mencapai kesuksesan,” ungkap Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, dalam acara pengangkatan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara untuk periode 2024-2029, pada hari Selasa yang cerah (2/4/2024).
Menurut Ketua Umum KONI Sulut, organisasi ini harus diperhatikan dengan seksama, dan setiap bagian dalam strukturnya harus berfungsi secara optimal.
“Apabila semua berjalan lancar, prestasi di berbagai cabang olahraga akan terlahir dengan sendirinya,” tegasnya.
Lebih dari itu, ia juga memberikan pujian atas adanya lapangan olahraga di setiap desa di Bolmut.
“Selama perjalanan saya, saya melihat Bolmut luar biasa. Hampir setiap desa yang saya lewati memiliki lapangan olahraga,” ujarnya dengan bangga.
Namun, tantangan terletak pada kegiatan yang ada di lapangan tersebut.
“Masalahnya adalah apakah lapangan tersebut digunakan atau tidak,” lanjutnya.
“Dan inilah tugas dari pengurus KONI yang baru. Fasilitas yang sudah ada harus dimanfaatkan sebaik mungkin, sehingga atlet-atlet kita juga dapat merasakan kebahagiaan,” tambahnya.
Ia menekankan pentingnya memberikan hibah kepada KONI tanpa ragu. Hibah KONI telah diatur oleh undang-undang, dan tersedia setiap tahunnya.
“Tapi saya ingin menegaskan bahwa pengelolaan dana hibah harus transparan dan akuntabel. Ini adalah prinsip yang saya tegakkan di KONI Sulut. Tidak boleh ada yang terbuang percuma,” tegasnya.
Sirajudin Lasena, yang ditunjuk sebagai Penjabat Bupati Bolmut, terpilih sebagai ketua KONI Bolmut untuk periode 2024-2029, mengakhiri sambutannya dengan semangat yang menginspirasi.
Pengukuhan tersebut tertuang dalam surat keputusan nomor 11 Tahun 2024
