WAKTU.news – Beredar kabar Kaur Keuangan Pemerintah Desa Molobog Barat, Kecamatan Motongkad, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur ketahuan menggelapkan uang pajak PPh dan PPN senilai Rp 30 Juta lebih.
Oknum yang diketahui berinisial AM, ketahuan sengaja tidak menyetor uang yang berasal dari pungutan dari setiap transaksi belanja modal, barang atau jasa Pemdes Molobog Barat.
Dugaan perbuatan AM ini terbongkar saat Penjabat (Pj) Kepala Desa Molobog Barat, Badiah Gansi A.Md.Kep resmi mulai bertugas menggantikan Lukman Mamonto yang masa jabatannya berakhir pada 21 Desember 2022.
Kepala Desa (Pj) Molobog Barat, Badiah Gansi A.Md.Kep saat ditemui waktu.news, Kamis (5/1/2023), membenarkan AM tidak menyetor uang pajak PPh dan PPN.
Badiah Gansi mengungkapkan, hal itu dia ketahui saat dirinya berkonsultasi dengan Dinas PMD Kabubaten Bolaang Mongondow Timur terkait pencairan gaji. PMD menyampaikan gaji perangkat desa Molobog Barat belum dapat diberikan apabila setoran uang pajak PPh dan PPN tidak 100% tuntas .
“Pas masuk (bertugas), kan kita akhir tahun sudah harus ada aplikasi Siskeudes. Jadi waktu konsultasi dengan Dinas PMD, mereka bilang (gaji) belum bisa di kasi karena ternyata PPN PPh itu belum sempat ini (AM) bayar,” ungkapnya.
Meski demikian, Badiah Gansi mengatakan AM berjanji akan bertanggungjawab dan mengembalikan uang puluhan juta rupiah tersebut sebelum akhir bulan Januari ini.
Dari sekitar 30 juta rupiah lebih uang pajak PPh dan PPN itu, kata Badiah Gansi, total yang dikembalikan atau disetor AM sudah berkirasa Rp 5 juta.
“Dia (AM) bilang, sebelum pemeriksaan Inspektorat, dia akan tanggungjawab,” jelasnya.
Ditanya soal sanksi yang akan diberikan kepada okum IM, Badiah Gansi mengaku hingga saat ini dirinya belum mengambil sikap.
“Untuk saya belum ada keputusan untuk apa, karena menurut saya tanggungjawabnya dulu. Dia (AM) tuntaskan dulu tanggungjawabnya,” pungkasnya. (aah)
- Pantai Molobog Boltim dan Destinasi Terdekatnya
- Oknum Aparat Desa di Boltim Diduga Gelapkan Ratusan Juta Dana BLT
