Pemdes Molobog Timur Korbankan Sejumlah Kegiatan Tahun Anggaran 2023 Demi Penanganan Bencana Alam
WAKTU.news – Memiliki potensi kebencanaan yang sangat besar, Pemerintah Desa Molobong Timur, Kecamatan Motongkad, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur terpaksa menggeser beberapa kegiatan anggaran di tahun 2023 ini untuk mitigasi penanganan bencana alam.
Kepala Desa Molobong Timur, Dolli Mokoagow menyampaikan, pergeseran dilakukan karena anggaran yang tersedia tidak lagi cukup untuk mendukung penanganan bencana alam di desanya.
“Beberapa anggaran kegiatan seperti perjalanan dinas kepala desa, PKK, BPD, bimbingan teknis dan karang taruna, itu digeser ke penanggulangan bencana. Soalnya, untuk karang taruna desa tidak jelas kepengurusannya, dan Perdis Bimtek juja belum terlalu penting,” ungkapnya
Dolli mengungkapkan, hasil dari pergeseran anggaran itu akan digunakan untuk pembuatan pintu air dan perbaikan jaringan saluran air hujan dari pegunungan.
“Fokus kita pada pembangunan pintu air dan memperbaiki saluran air. Kalau tidak diperbaiki, ya air hujan yang datangnya dari pengunungan terpencar masuk kesana-kemari ke pemukiman, dan itu yang menyebabkan banjir,” jelas Dolli.
Senada dengan itu, Sekretaris Desa Molobog Timur Ferry Manorek juga menambahkan, terdapat pula anggaran yakni bantuan beasiswa kepada mahasiswa yang digeser.
Dari total Rp 25 juta yang dianggarkan pada APBDes induk, sebanyak 5 juta rupiah digeser untuk penanganan bencana alam.
“Jadi dari jumlah 5 orang, itu hanya tinggal empat orang. Itu karena satu orang mahasiswa ternyata telah selesai kuliah. Nah, dari pada anggaranya tidak terpakai dan akan jadi silpa, makanya digeser,” tambah Ferry.
Diketahui, pergeseran itu telah ditetapkan melalui Musyawarah Desa perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APBDes ) tahun 2023. (aah)
- Presiden Minta Daerah Siapkan Anggaran Penanggulangan Bencana
- Tanggap Bencana Banjir, Oskar Manoppo Serahkan Sejumlah Bantuan