Pemkab Beri Klarifikasi, Bupati Boltim Tak Pernah Lobi Partai Politik dan Nonton Moto GP di Mandalika
Tutuyan, WAKTU.news – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur mengklarifikasi pemberitaan waktu.news pada 24 Mei 2022 lalu dengan judul Bupati Boltim Dituding Keluar Daerah Hanya Lobi Partai Politik dan Nonton Moto GP di Mandalika.
Klarifikasi ini disampaikan oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Wenadi Apande, melalui kolom hak jawab dan koreksi berita yang disediakan waktu.news, Selasa (7/6/2022), kemarin.
Hak jawab dan klarifikasi ini memuat beberapa poin yang berisikan bantahan, penjelasan serta himbauan. Berikut penjelasannya Kominfo Boltim.
Poin pertama, Dinas Kominfo Boltim menyampaikan bahwa Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sam Sachrul Mamonto, S.Sos., M.Si, tidak pernah menonton MotoGP di Mandalika.
Kedua, menurut Kominfo Boltim, Bupati Boltim pada saat keluar daerah bukan pergi melobi partai politik, tetapi fokus bekerja demi kepentingan masyarakat Boltim. Diantaranya, pengusulan pengalihan Lahan HGU Lonsiow di Kementerian ATR yang akan diperuntukan untuk masyarakat dan pembangunan fasilitas pemerintah, pengusulan bantuan di beberapa kementerian yang direspon baik dan telah disetujui oleh kementerian.
Ketiga, Bupati Boltim pada saat gelaran MotoGp Mandalika, (Sabtu-Minggu, 19-20, 2022), sedang berada di Sulawesi Utara tepatnya di Manado dalam rangka penyerahan LKPD kepada ketua BPK-RI perwakilan Sulut, dan selanjutnya persiapan Entry Meeting BPK-RI di Tutuyan.
Keempat, Kominfo Boltim menyayangkan media siber waktu.news, dalam memuat pemberitaan terkait, tidak melakukan proses cek and balance, karena memuat secara gamblang postingan dari akun diduga anonim/palsu, yang informasinya tidak bisa dijamin kebenarannya.
Kominfo Boltim menganggap konfirmasi yang menjadi penyeimbang, juga tidak melalui proses konfirmasi yang benar, yakni memuat komentar atau tanggapan dari Kadis Kominfo di postingan akun palsu tersebut.
Seharusnya, menurut Kominfo Boltim, konfirmasi dilakukan oleh wartawan secara langsung, baik itu tatap muka, atau melalui sambungan telepon atau chatting WhatsApp dan lain-lain, demi mendapatkan informasi yang benar dan menyajikan informasi bermutu ke masyarakat.
Kelima, Kominfo Boltim juga menerangkan, bahwa Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sam Sachrul Mamonto, S.Sos., Msi, memiliki komitmen nyata dalam membangun daerah Boltim tercinta bersama seluruh elemen masyarakat. Sehingga, informasi mengenai keberadaan Bupati saat tugas di daerah lain hanya menghadiri kegiatan di luar agenda daerah adalah tidak benar dan fitnah yang nyata.
Rakyat Boltim menurut Kominfo Boltim, tidak bisa dibohongi dengan berita atau informasi hoax, karena Bupati menerapkan pemerintahan yang terbuka dan transparan. Informasi mengenai kegiatan Bupati dan agenda pemerintah daerah lainnya, tersaji secara lengkap di media massa (cetak/elektronik-media digital, dan akun media sosial Pemda strep Kominfo. Sehingga masyarakat luas bisa mengakses informasi secara benar dan aktual terkait seluruh kegiatan Bupati, dan tidak akan mudah termakan hoax atau informasi fitnah dari sumber yang tidak jelas.
Di akhir klarifikasi, Kominfo Boltim menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Boltim, mengimbau seluruh masyarakat untuk bijak menggunakan Medsos, tidak gampang termakan informasi palsu kemudian menyebarkan informasi terkait.
Hal ini bisa menjadi implikasi pelanggaran UU ITE, yang ujung ujungnya merugikan diri sendiri. Dunia digital, termasuk media sosial adalah wadah menyerap dan berbagi informasi yang benar, untuk menambah ilmu serta kreativitas bukannya menjadi sarana untuk berbuat hal-hal negatif.
Itulah enam poin hak jawab dan klarifikasi atas pemberitaan waktu.news dari kominfo Boltim.
Sebagai informasi, pada poin ke empat sebagaimana yang disampaikan Kominfo Boltim, sepertinya keliru.
Bahwa wartawan yang melakukan tugas peliputan di Bolaang Mongondow Timur, telah memenuhi unsur kaidah jurnalistik sebelum berita pada tanggal 24 Mei 2022 itu, ditayangkan.
Berdasarkan data rekam digital yang ada di redaksi, kiriman rilis berita dari wartawan waktu.news, sesungguhnya sudah terkonfirmasi dengan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Khaeruddin Mamonto, melaui WhatsApp.
Sayangnya, Kadis Kominfo Boltim tidak menjelaskan apa yang menjadi fokus dari materi konfirmasi. Bahkan, ketika dikonfirmasi, Kadis Kominfo Boltim sendiri terkesan menunjukkan sikap yang kurang proporsional dan tidak mencerminkan diri layaknya seorang pejabat.
Bahkan disaat wartawan waktu.news beberapa kali mengajukan pertanyaan, jawaban dari kepala dinas selalu diawali dengan sepatah kalimat “Wkwkwkwkkkkk,” sebagai tanda sedang tertawa. (Red)
