Dirgahayu IndonesiaKu yang Ke-80, 17 Agustus 2025

bLOG Waktu
BoltaraDaerah

Penurunan Stunting Boltara: Wabup Aditya Pontoh Pimpin Evaluasi TP3S Semester I

Sinkronisasi data, intervensi tepat sasaran, dan aksi lapangan jadi kunci percepatan di Bolaang Mongondow Utara

Advertisement

Pemkab Bolaang Mongondow Utara (Boltara) terus menekan angka stunting. Pada 16/09/2025, Wakil Bupati Moh. Aditya Pontoh, S.IP memimpin rapat evaluasi semester pertama TP3S di ruang rapat Dinas PPKBPPPA, menegaskan arah kerja penurunan stunting Boltara. Agenda ini memperkuat percepatan pencegahan stunting melalui data yang rapi dan intervensi yang tepat sasaran.

Arah Kebijakan & Apresiasi

Wabup selaku Ketua TP3S memberi apresiasi kepada OPD, nakes, pemerintah desa, kader pembangunan manusia, serta seluruh mitra. Kolaborasi ini terbukti mendorong penurunan stunting Boltara lewat penguatan data stunting dan data keluarga berisiko, disertai bantuan serta intervensi nyata di lapangan.

Advertisement

Sinkronisasi Data Jadi Fondasi

Wabup menggarisbawahi pentingnya sinkronisasi data antar-OPD. Dengan data akurat, prevalensi mudah diukur dan program lebih tepat. Validasi berkala memastikan kebijakan berangkat dari kebutuhan riil, sehingga mendukung penurunan stunting Boltara yang terukur.

Fokus Intervensi: Tepat Waktu, Tepat Sasaran

Beberapa langkah prioritas yang ditekankan:

  • Penguatan basis data: audit dan pemutakhiran rutin agar sasaran intervensi jelas.
  • Intervensi spesifik & sensitif gizi: layanan ANC/Posyandu, edukasi gizi, dan dukungan sanitasi.
  • Pendampingan keluarga berisiko: kader dan Puskesmas memonitor tumbuh kembang secara berkala.
  • Koordinasi lintas sektor: pendidikan, sosial, dan ekonomi ikut menopang percepatan pencegahan stunting.

Kolaborasi Lintas Sektor

TP3S mendorong kerja bareng OPD, Puskesmas, camat, sangadi, hingga mitra non-pemerintah. Pola “satu data, satu gerak” mempercepat penurunan stunting Boltara dengan aliran informasi yang cepat dan keputusan yang selaras.

Advertisement

Turun Langsung ke Masyarakat

Pemerintah daerah menekankan kehadiran di lapangan. Observasi langsung memotret kondisi riil, memastikan program benar-benar bermanfaat, dan memperkuat penurunan stunting Boltara melalui solusi yang sesuai konteks desa.

Rapat diikuti pimpinan OPD terkait, para camat, kepala Puskesmas, para sangadi, dan peserta lainnya. Keterlibatan menyeluruh ini menjadi modal penting untuk menjaga ritme penurunan stunting Boltara sepanjang tahun berjalan.

Advertisement

Advertisement

Redaksi

Berita yang masuk di Email, Whatapps dan Telegram Redaksi akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Waktu.news kemudian di publish.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button