Sukseskan Pilkada Serentak, Rabu 27 November 2024

bLOG Waktu
Advertisement
Bisnis

Pertamina, Si Energi Kekinian dari Indonesia, Bakal Bikin Gebrakan Biofuel dengan Impor Etanol di 2024

Advertisement

Waktu.news | Si bapak tua Pertamina, perusahaan enerji kebanggaan Indonesia, punya rencana keren di tahun 2024. Mereka akan bikin bensinnya makin berasa ‘green’ dengan mencampurkannya dengan etanol. Nggak cuma itu, langkah ini juga jadi solusi alternatif buat kamu yang peduli sama lingkungan!

Gimana caranya? Nah, Pertamina bakal ngeluarin bensin oktan 90, itu loh, yang sering kita pake dan dikenal sebagai Pertalite. Nah, rencananya mereka bakal aduk-aduk bensin ini sama 7 persen etanol. Apa untungnya? Kabarnya, kualitas bahan bakarnya bakal makin mantepp! Kabar ini disampaikan sama si bos besar Pertamina, Nicke Widyawati, pas lagi di dengar-dengar sama sidang parlemen.

Advertisement

Dan bukan cuma bensin Pertalite aja yang kena make over, bahan bakar lainnya yang namanya Pertamax Green 95 juga ikutan nyemplung. Awalnya, campurannya cuma 5 persen, tapi nantinya mau diupgrade jadi 8 persen. Tapi ada catatan kecil, Pertamax Green 95 cuma bisa kamu temuin di 17 stasiun bensin di Jakarta dan Surabaya, kota-kota keren Indonesia.

Nah, untuk bikin ramuan si biofuel ini, Pertamina bakal melibatkan etanol. Mereka emang bakal impor etanol ini karena produksi lokalnya masih pas-pasan. Katanya, tahun ini aja produksi etanolnya cuma sekitar 63.000 kiloliter. Sayangnya, belum ada kabar berapa liter etanol yang bakal mereka impor.

Advertisement

Tapi ini bukan cuma soal go green aja, lho. Nicke Widyawati bilang, “Kami masih mengimpor bensin, jadi kami hanya mengganti beberapa impor bensin dengan etanol, yang lebih baik dalam hal emisi.”

Tapi nggak ada yang tahu pasti berapa banyak stasiun bensin Pertamina yang bakal ngejual si ramuan bensin ramah lingkungan ini tahun depan. Dan, kita juga penasaran, nih, apakah rencana ini bakal ngefek ke subsidi bensin di Indonesia. Soalnya, sekarang pemerintah ngebantu subsidi jualan Pertalite biar harganya tetap di 10.000 rupiah per liter. Tapi Nicke bilang, Pertamina belum sempet ngobrolin soal subsidi ini sama pemerintah.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo punya misi besar buat tanah air. Dia pengen menanam tebu di lahan seluas 700.000 hektar buat tambahin produksi gula. Dan, menurut Nicke, ini bisa jadi sumber etanol yang bikin kita punya 1,2 juta kiloliter etanol buat bensin!

Pokoknya, ada harapan besar buat bensin yang lebih ramah lingkungan dan harganya nggak makin membengkak. Kita tunggu aksi dari Pertamina dan teman-temannya di tahun 2024!

Advertisement

(Note: Nilai tukar 1 dolar AS = 15.235,0000 rupiah)

Advertisement

Redaksi

Berita yang masuk di Email, Whatapps dan Telegram Redaksi akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Waktu.news kemudian di publish.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button