Pesan Untuk Wanita Dalam Usaha Dakwah

Arti pesan untuk wanita adalah, amalan-amalan khusus oleh kaum wanita demi menjunjung tinggi harkat dan martabat wanita kepada ALLAH SWT dan memaksimalkan potensi wanita terhadap agama, sebagaimana para sahabiya ra.

Maksud dan Tujuan

Mewujudkan sifat-sifat mulia para sahabiyah sebagai da’iyah, abidah, muallimah, murabbiyah, zahidah pada diri setiap wanita

Butir-butir Pesan Untuk Wanita

• Sholat awal waktu
• Ta’lim rumah
• Mendidik anak secara sunnah
• Hidup sederhana
• Hijab (menutup aurat secara sempurna)
• Melayani suami (khidmat suami)
• Mendorong suami dan lelaki muhrim untuk khuruj

Fadhilah/Keutamaanya:

Apabila setiap wanita Muslimah berusaha dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan pesan-pesan tersebut, niscaya Allah Azza Wajalla akan mengaruniakan kepada mereka ganjaran dan pahala 70 (tujuh puluh) wali Allah.

Uraian Pesan Untuk Wanita

Sholat awal waktu

Maksud/Tujuannya:

Agar terbina kekuatan iman sehingga mampu meninggalkan segala fahsya dan mungkar.

Fadhila/keuntungannya:

• Sholat awal waktu adalah amal paling utama
• Mendapatkan janji ampunan dari Allah
• Mendapatkan janji masuk surga
• Selamat dari hisab
• Tidak tergolong dalam catatan orang yang lalai.

Adab dan tata caranya:

• Selalu mendakwahkan pentingnya sholat awal waktu
• Bersiap-siap wudhu sebelum adzan.
• Siapa yang berwudhu sebelum adzan, maka akan allah bangkitkan pada hari kiamat dengan wajah bersinar seperti matahari.
• Siapa berwudhu Ketika adzan maka wajahnya akan bersinar seperti bulan purnama.
• Dan siapa berwudhu sesudah adzan, maka wajahnya bersinar seperti bintang.
• Meninggalkan semua kegiatan waktu adzan dan segera sholat
• Mendorong setiap laki-laki mahram yang sudah baligh di rumah agar sholat berjamaah di masjid.
• Memperbanyak sholat sunnah, misalnya sholat rawatib (qabliyah dan ba’diyah) sholat isyraq (100 menit setelah adzan shubuh, sholat dhuha, sholat tasbih, sholat awwabin, shokat tahajjud, dan sebagainya.

Ta’lim rumah (amalan rumah)

Maksud ta’lim:

• Menumbuhkan gairah dan semanagat untuk mengamalkan agama kepada seluruh ahli rumah.
• Supaya dirumah kita dipenuhi nur kalamullah dan nur sabda Rasulullah SAW

Fadhilah/keutamaanya:

• Ta’lim adalah manana rohani. Ia perlu makan sebagimana jasmani
• Tiga hari tidak mendengar ilmu, hati akan menjadi keras
• Ta’lim adalah warisan Nabi SWA
• Tumah yang ada amalan ta’lim akan bercahaya seperti masjid
• Menjadikan rumah sebagai madrasah bagi anak-anak
• Membawa suasana masjid kedalam rumah
• Wujud suasana agama dirumah
• Ta’lim rumah adalah tanggung jawab ibu rumah tangga
• Allah akan memberikan rahmat, Sakinah dan keberkahan pada ahli rumah
• Mengetahui nilai-nilai akhirat dan amal agama
• Akan keluar kebesaran mahluk dan kebesaran amal masuk kedalam hati
• Malaikat akan masuk dan syetan akan keluar dari rumah
• Menghancurkan 40 majelis maksiat
• Dijauhkan dari fitnah dajjal
• Dilembutkan hati ahli majelisnya

Ta’lim menjadi tiga bagian

Ta’lim kitab

• Dilakukan selama ½ jam
• Membaca kita secara lengkap kitab fadhila
• Dibaca dengan berlahan dan jelas
• Setiap makna hadits dibaca tiga kali
• Dilaksanakan dengan adab dan tertib

Mudzakarah enam sifat

• Tujuannya agar enam sifat masuk kedalam diri ahli rumah
• Di lakukan selama minimal ½ jam
• Di laksanakan dengan kesungguhan dan bertahap sehingga setiap orang menyebutkannya satu persatu hingga sempurna

Halaqah tajwid

• Tujuannya agar timbl gairah mempelajari dan membaca al-quran
• Di lakukan selama minimal ½ jam
• Di laksanakan dengan seungguhan dan berurutan, tidak asal selesai tetapi di perbaiki ayat demi ayat

Cara membuat ta’lim rumah

• Wakut ta’lim di tetapkan, dipilih waktu dimana seluruh anggoata keluarga berada dirumah
• Tempat ta’lim di tentukan istiqomah satu tempat saja dan di kondisikan sebagaimana suasana masjid (bebas dari perabot mewah/gambar mahluk)
• Membaca ta’lim dengan istiqomah setiap hari sekali. Jika ada anggota keluarga yang tertinggal ta’lim diganti sebelum tidur secara infiradi
• Membaca ta’lim secara bergiliran bapak/suami, ibu/istri, anak-anak dan seterusnya
• Buku ta’lim secara berurutan hingga khatam, setelah di baca ditandai dan di lanjutkan Kembali esok harinya
• Membaca kitab fadhilah amal, fadhila sedekah dan muntakhab ahadits secara rutin
• Sekali-kali boleh di terangkan tentang adab-adab ta’lim sebelum ta’lim dimulai
• Waktu ta’lim di tingkatkan secara bertahap sesuai kesiapan semua ahli rumah
• Ta’lim di tutup dengan doa kifarat majelis;

Agenda (isi) ta’lim rumah

• Ta’lim kitabi: fadhilah amal, fadhilah sedekah dan muntakhab ahadits
• Ta’lim masa’il
• Halaqah al-quran
• sifat-sifat sahabat
• Mudzakarah pesan untuk wanita
• Mudzakarah adab-adab

Adab-adab ta’lim

Adab Zhahir

• Wudhu
• Duduk iftirasy (tahiyat awal) dan rapat-rapat
• Menutup aurat
• Memakai wangi-wangian
• Membuka 4 saluran (mata, telinga, pikiran dan hati)
• Minta izin jika mau meninggalkan majelis ta’lim

Adab-adab Batin

• Tazhim wal ihtiram artinya mengagungkan dan memuliakan kandungan dan isi yang di sampaikan ta’lim dari ayat-ayat al-quran ataupun hadits-hadits nabi SAW
• Tashdiq wal yaqin artinya membenarkan dan meyakini bahwa firman itu pasti dan benar. Bahwa hadits nabi SAW pasti benar, bahwa apa-apa yang terjadi pada para sahabat ra pasti benar.
• Taatsur fil qalbi artinya kesankan dalam hati, yakni setidaknya Ketika kita mendengar berita-berita tentang neraka dan siksa Allah, hati kita merasa takut dan berusaha untuk menghindarinya. Dan Ketika mendengar berita-berita tentang surga, hati kita merasa gembira dan berusaha untuk mendapatkannya
• Niyatul ama wattabligh, artinya berniat untuk memngamalkan dan menyampaikannya. Apapun kebaikan yang telah di dapatkan kita berusaha mengamalkan dan menyampaikannya. Karen aagama tersebar pada zaman nabi saw dengan dua semangat yaitu semangat belajar dan semangat menyampaikannya.

Perusak Ta’lim

Syetan berusaha merusak majelis kita dengan tiga perkara:

• Mengantuk
• Berbicara sendiri/tidak tawjuh
• Tidak betah duduk dalam majelis

Wanita yang menjaga shalat 5 waktu, puasa di bulan ramadhan, dan taat pada suaminya, maka akan dipersilahkan memasuki surga dari pintu mana saja yang dia sukai. Al-Hadits

Baca Juga: Mulaqat Dalam Usaha Dakwah Masthurah

Mendidik Anak Secara Sunnah Bagian dari Pesan Untuk Wanita

Rasulullah Saw Bersabda;

“Susungguhnya setiap bayi yang lahir itu fitrah (suci). Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya yahudi, Nasrani atau majusi”.

Anak ibarat kain putih yang bersih. Ibu bapaknyalah yang membentuk anak itu. Apabila ia akan menjadi orang yang taat kepad aAllah SWT atau sebaliknya. Setiap orang tua harus bercita-cita untuk menjadikan anak-anaknya shalih dan shalihah. Oleh karena itu, Pendidikan agama harus di mulai sejak anak-anak masih kecil, bahkan sewaktu masih berada dalam kandungan.

Maksud dan tujuannya;

Agar kita dapat mendidik anak-anak kita secar islami sehingga agama sempurna hidup dari generasi ke generasi.

 Kepentingannya;

• Anak adalah modal yang besar yang di titipkan oleh Allah kepada kita, oleh karen aitu kita harus pandai-pandai menjaganya.
• Barang siapa dapat mengembangkan modal tersebut dengan benar, maka akan mendapat keuntungan yang sangat besar. Barang siapa yang tidak dapat mengembangkannya, maka akan mendapat kerugian yang besar pula
• Anak adalah amanah Allah yang akan menjadi jaminan kita untuk masuk surga atau neraka. Mendidik anak pada hakikatnya adalah mendidik seorang umat rasulullah SAW beserta keturunan mereka nanti. Merusak anak berarti merusak seluruh umat nabi Muhammad SAW
• Setiap orang akan di tanya atas tanggung jawabnya dan anak adalah tanggung jawab kedua orang tua yang akan di tanya oleh Allah pada hari kiamat kelak
• Mendidik anak secara sunnah akan mengantarkan anak tersebut kepintu surga
• Mengajarkan seunnah kepada anak sejak dini, ibarat mengukir di atas batu

Aspek-aspek Tarbiyah (Pendidikan) yang harus tertanam kepada anak antara lain;

• Aqidah yang lurus
• Ibadah yang benar
• Fisik yang sehat
• Akhlak yang mulia
• Pemikiran yang matang
• Ketertiban dan kerapian dalam segala urusan
• Keinginan yang kuat terhadap amal kebaikan

Adab-adab/tata caranya;

• Mendidik anak bermula dari sejak melakukan hubungan intim dengan suami. Yakni Ketika melakukan intim harus di sertai do’a dan adab-adabnya.
• Pendidikan anak juga harus di lakukan pada masa hamil. Maka seorang ibu yang sedang hamil harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut;
• Makanan dan minuman harus di peroleh dari sumber yang halal
• Jauhi sifat pemarah dan merajuk
• Jangan menyakiti binatang
• Menjaga adab sunnah dalam kegiatan sehari-hari
• Pergaulan sumai istri hendalny apenuh adab
• Beribadah sebaik mungkin, memperbanyak dzikir, baca quran dan mendekatkan diri kepada Allah
• Di anjurkan membaca al-quran surat-surat berikut; surat yusuf (agar di beri anak yang tampan dan penyabar). Surat lukman (agar di beri anak yang berahlak mulia dan berbakti pada orang tua). Surat Maryam (agar di beri anak yang shalih). Surat yasin (agar mudah melahirkan)