Boroko, (11/11/2023) Waktu.news | Meskipun kalender menunjukkan hari libur, PJ Bupati Sirajudin Lasena tak mengenal kata lelah. Hari ini, dirinya dan tim Gaspol ke beberapa tempat. Agenda tak biasa ini memasukkan silaturahmi ke Dusun Goyo, Desa Ollot II, menjadi momen yang penuh makna.
Kegiatan dimulai dengan pemberian parcel istimewa di Taman Baca Masyarakat. PJ Bupati didampingi oleh timnya yang penuh semangat, memberikan Buku Iqra dan Alquran kepada pengasuh taman baca, Alin Pangalima. Kejadian ini tak hanya meriahkan taman baca, tetapi juga memberikan nilai positif terhadap semangat literasi dan keagamaan.
“Buku adalah jendela dunia, dan Alquran adalah petunjuk hidup. Saya berharap dengan Parcel ini, taman baca ini bisa menjadi tempat yang menginspirasi banyak orang untuk terus belajar dan berkembang,” ujar PJ Bupati sambil tersenyum.
Setelah acara pemberian parcel selesai, PJ Bupati dan rombongan melanjutkan perjalanan ke perkebunan petani setempat. Mereka ingin melihat secara langsung hasil perkebunan warga, khususnya pohon durian yang menjadi stempel identitas daerah transmigrasi itu. Perjalanan menuju perkebunan menjadi petualangan tersendiri, mengingat rutenya yang memiliki tikungan yang banyak dan memiliki elevasi yang tinggi.
Dalam perjalanan, terlihat keunikan menuju dusun goyo yang masih mempertahankan tradisi rakit sebagai moda transportasi. Setiap kali sampai di sungai, PJ Bupati dan rombongan harus antre untuk menyeberang. Kapasitas rakit yang terbatas, hanya mampu membawa 3-4 motor sekaligus, membuat perjalanan menjadi lebih seru.
“Saya senang melihat keberagaman transportasi di daerah ini. Rakit adalah bagian dari identitas menuju ke goyo. Ini memberikan nuansa tersendiri dalam perjalanan hari ini,” kata Syamsudin Olii yang ikut dalam rombongan.
Tak hanya sebagai perjalanan rutin, perjalanan ini menjadi peluang bagi PJ Bupati dan rombongan untuk lebih dekat dengan masyarakat. Mereka berbaur, tertawa bersama, dan berbagi cerita. Inilah esensi dari silaturahmi yang dijunjung tinggi dalam kepemimpinan PJ Bupati.
Namun, perjalanan ini tidak hanya menyenangkan. Di tengah-tengah keseruan, rombongan juga menyempatkan diri untuk melayat ke rumah duka di Desa Ollot II. Kehadiran mereka di sana, meskipun singkat, memberikan kehangatan dan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan. Itu adalah bentuk kepedulian dan empati yang menjadi warna kemanusiaan dalam kepemimpinan PJ Bupati.
Tak puas sampai di situ, perjalanan pulang tidak langsung dilakukan. PJ Bupati kembali menyempatkan diri untuk mengunjungi warga di Desa Sonuo yang masuk dalam kategori miskin ekstrem. Ini adalah langkah strategis dalam menanggulangi ketidaksetaraan sosial dan mengentaskan kemiskinan di daerahnya.
Ditemani oleh para pejabat terkemuka seperti Kadis PUTR, Rudini Masuara, Kabag Ortal Supriadi Goma, Kabag Humas Sofyan Mokoginta, Camat Bolangitang Barat Kamil Pontoh, Sangadi Desa Ollot II, dan Sangadi Sonuo Harsono Puasa, PJ Bupati dengan tegas menyampaikan komitmen untuk terus berupaya memperbaiki kondisi masyarakat.
Keberanian mereka menghadapi berbagai tantangan perjalanan hari itu menunjukkan bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang kebijakan di atas kertas, tetapi juga tentang aksi nyata di lapangan. Masyarakat pun semakin merasa dekat dengan pemimpinnya yang memiliki keberanian dan kepedulian nyata.
Semoga, perjalanan luar biasa ini memberikan inspirasi kepada seluruh masyarakat, bahwa pembangunan dan kesejahteraan bersama dapat dicapai melalui kerja keras, dedikasi, dan kepedulian yang tulus. (rhp)
- Apa Saja Manfaat Minum Air Putih? Berikut ini Penjelasannya
- Air Terjun Dodandian Matabulu Patut Dijempol
