Waktu.news | Pada 8 Januari 2024, Pj Bupati Bolmut menerbitkan gulungan pergamenta dengan sifat penting, bertujuan untuk mempercepat proses pengadaan barang dan jasa tahun 2024. Melalui gulungan nomor 027/33/Setdakab tahun 2024, seluruh OPD, Bagian dan Kecamatan diberikan waktu selambat-lambatnya 19 januari untuk menginput Rencana Umum Pengadaan (RUP) ke aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP).
Kepada media, Pj Bupati Sirajudin Lasena menyampaikan bahwa Tahun ini, OPD yang lebih dulu melakukan percepatan proses entry data di sirup 100%, maka OPD tersebut yang akan duluan di bayarkan tambahan pengahasilan pegawai atau TPP.
“Selain itu, OPD yang belum selesai melakukan entry data di sirup tidak boleh melakukan perjalanan dinas keluar daerah dan harus siap menerima sanksi kalau tidak tepat waktu,” tegasnya.
“Semakin cepat menyusun perencanaan akan membuat perencanaan berkualitas menentukan pengadaan barang/jasa berkualitas baik, tepat waktu, tepat kulitas dan tepat kuantitas sehingga diharapkan perencanaan akurat,” ungkap mantan Kaban keuangan itu.
Lanjut Bupati, selain untuk proses percepatan serapan anggaran, Data RUP sangat penting karena masuk penilaian Monitoring Centre for Prevention (MCP) KPK.
Hendra Brahim sebagai Juru Kunci Kabag Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Setkab Bolmut, mengatakan bahwa gulungan pergamenta tersebut sudah disampaikan ke masing-masing OPD sebagai pedoman. Dengan adanya surat ini diharapkan agar seluruh OPD bisa segera melimpahkan paket kegiatannya untuk diproses lebih lanjut dan bisa segera direalisasikan.
“Selain itu, masing-masing OPD juga diminta untuk PA/KPA dapat segera memasukan formulir permohonan pejabat pembuat komitmen (PPK),” jelasnya.
“Jika memang nantinya OPD melakukan input SIRUP melewati surat yang diedarkan, tentu hal ini bisa menjadi bahan evaluasi pak bupati, ” tambahnya.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Lembaga Pengawal Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) Kabupaten Bolmut, Fadli Alamri, mengungkapkan bahwa penghargaan dan peringatan semacam ini seharusnya patut diacungi jempol. secara otomatis, OPD akan berkolaborasi dan bertanggung jawab bersama, bukan hanya melibatkan operator semata.
Pantauan waktu news (10/1) di website LKPP Kabupaten/Kota, Bolmut masih Nol rupiah. (rhp)
- Evaluasi Kinerja dan Sistem Kerja ASN, Tidak Ada Lagi Manual Entry Data Semua by Sistem
- Intip Penginputan Sirup Bolmut 2023, Setwan Salip DPUPR, BPKD Top Speed
- Parah! RUP Puluhan OPD di Boltim Tak Ada Dalam SiRUP
