Rintangan Berat Khabib Jelang Rebut Gelar Kelas Ringan yang Tidak Anda Ketahui
Waktu.news | Khabib Nurmagomedov telah mengukuhkan diri sebagai juara kelas ringan. Tapi, tahukah Anda? Bahwa sebenarnya The Eagle memiliki rahasia yang tidak diketahui siapa pun menjelang mencapai itu. Apa itu?
Tantangan jalani penyakit Gondong dan ibu jari patah
Tak dapat disangka oleh siapa pun di dunia ini. Ia berhasil melewati rintangan menghadapi penyakit Gondong dan ibu jarinya yang patah dengan sempurna.
Anda dapat melihat Khabib yang tampil brilian, ketika menaklukkan Justin Gaethje pada UFC 254, sekaligus mengukuhkan dirinya sebagai juara kelas ringan dan memutuskan pensiun saat itu juga.
Rintangan yang dihadapi oleh Khabib ini diakui oleh pelatihnya, Javier Mendez. Hal ini pun terungkap ketika wawancara terakhir Khabib oleh pejuang ACA dan Magomed Ismailov.
Khabib langsung memberikan gambar secara detail di bagian wajahnya yang membengkak akibat Gondong dan menjawab tuntas pertanyaan di luar sana, mengapa ia memakai topeng seperti itu.
Khabib sempat dilarikan ke rumah sakit
Satu bulan sebelum duelnya menghadapi Justin, tepatnya pada tanggal 9 September 2020 pagi. Ia harus dilarikan ke rumah sakit setelah penyakit Gondongnya semakin parah.
Ia pun mengakui dirinya menjalani perawatan intensif selama 5 hari, yang membuat dirinya menunda kamp pelatihan hingga 24 September 2020. Padahal 15 hari sebelumnya ia telah melakukan persiapan.
Fenomena ibu jari patah dari Khabib
Khabib benar-benar petarung yang luar biasa.
Bagaimana tidak?
Setelah berhasil mengatasi penyakit Gondong itu. Ia malah mendapati ibu jarinya patah. Itu sebabnya ia membungkusnya dalam pertarungan.
Kejadian itu diakuinya karena terkilir dan ada yang menariknya kembali, Anda pun dapat melihatnya dalam video yang didokumentasikan, ataupun menyaksikannya di film, ujar Khabib.
Dalam wawancara itu, ia melanjutkannya dengan menjelaskan kepada pejuang ACA dan temannya Ismail. Jika ia berhasil mengatasinya pada tanggal 7 Oktober 2020.
Tampil luar biasa di atas ring dan hanya butuh 2 ronde
Kedua kejadian di atas tidak menghentikan langkah Khabib menjadi sang juara. Itu dapat diatasinya dengan baik, bahkan bisa dibilang sempurna.
Ia hanya membutuhkan dua ronde untuk menuntaskan duelnya menghadapi Justin Gaetjhe di depan orang tuanya.
Walau The Highlight berhasil unggul di ronde pertama, The Eagle berhasil menang KO pada ronde kedua, tepatnya menit ke 1 lebih 34 detik.
Ya, ia mengakhiri lawannya hingga menyerah menggunakan teknik Triangle Coke, yang mengunci leher Justin dengan kaki.
Hasil ini pun menjadi rekor tersuksesnya dari awal masuk dunia MMA hingga duel terakhirnya, karena berhasil mengalahkan lawan dengan cepat, dibandingkan duel-duelnya menghadapi petarung lainnya.
Khabib juga memantapkan diri dengan rekor 29 kali penampilan tanpa kekalahan, dan lebih baik dari juara dua kali divisi Conor McGregor.
Pada saat itu juga, ia mengumumkan diri pensiun dari dunia MMA. Sungguh aksi yang menakjubkan The Eagle!
Dana White masih berusaha keras bujuk Khabib
Pencapaian luar biasa dari Khabib membuat Dana White tidak henti-hentinya membujuknya kembali ke Octagon. Bahkan, baru-baru ini ia merencanakan pertemuan kembali dengan Khabib akhir bulan Februari.
Ada beberapa laga yang pernah ditawarkan oleh Dana White, seperti duel menghadapi McGregor lagi, hingga pertarungan-pertarungan lainnya. Namun, Khabib tetap membisu hingga kini, yang menegaskan pendiriannya.
Itu pun diperkuat dengan komentarnya terhadap Mc Gregor yang berencana melakukan pertarungan Trilogi dengan Dustin Poirier.
Dengan mengungkapkan bahwa The Notorious tidak akan mencapai masa keemasannya kembali, begitu pun dengan pria-pria yang bertarung di Octagon. Karena ia merasa itu tidak mungkin dengan bertambahnya usia.
Lantas, bagaimana menurut, Anda? Apakah The Eagle akan kembali dan menggenapkan rekornya menjadi 30-0?
